Wall Street Dibuka Mixed Usai Data Pengangguran AS Turun
Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada Kamis (2/3) setelah data jumlah pengangguran Amerika Serikat turun.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada Kamis (2/3) setelah data jumlah pengangguran Amerika Serikat turun.
Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,20% di 32.727,53, S&P 500 (SPX) turun 0,53% di 3.930,31, dan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,93% menjadi 11.273,77.
Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Salesforece Inc menguat 13,93% di USD190,66, Kroger tumbuh 5,88% di USD45,93, dan DexCom naik 4,76% di USD116,03.
Sedangkan tiga top losers SPX yakni Tesla merosot 7,33% di USD187,91, Principal Financial melemah 6,74% di USD85,08, dan Signature Bank turun 5,33% di USD106,61.
Jumlah klaim pengangguran AS menurun menjadi 190 ribu, dari angka sebelumnya di level 192 ribu.
"Ekspektasi pasar tenaga kerja naik tapi produktivitas turun, jadi tidak ada yang benar-benar menguntungkan pasar," kata Analis Cresset Capital, Jack Albin, dilansir Reuters, Kamis (2/3/2023).
Sementara imbal hasil (yield) surat utang AS tenor 10 tahun naik di atas level 4%, menyentuh level tertingginya selama empat bulan terakhir. Adapun yield treasury bertenor dua tahun meningkat mencapai 4,94%.
Peningkatan yield merupakan cerminan pelaku pasar terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga. Investor dinilai mulai beralih ke instrumen surat utang yang memiliki risiko rendah.
Pasar memproyeksikan Federal Reserve mengerek suku bunga di kisaran 5,5%-5,75% pada bulan September 2022.
(FRI)