Wall Street Dibuka Tak Kompak, Semua Mata Kini Tertuju ke The Fed

Wall Street tak kompak pada pembukaan perdagangan Selasa (19/3/2024) menjelang pertemuan Gubernur Bank Sentral AS.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (19/3/2024). Sebagian besar saham big caps jatuh, sementara sentimen pasar masih rapuh menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average naik 42,20 poin atau 0,11% ke level 38.832,63. Sementara Indeks S&P 500 turun 11,67 poin atau 0,23% menjadi 5.137,75, dan Nasdaq Composite melemah 0,71% di 15.988,76.

Saham Nvidia (NASDAQ:NVDA) turun 3,0% setelah perusahaan teknologi tersebut meluncurkan Blackwell B200, sebuah chip AI yang dikatakan 30 kali lebih cepat dari produksi sebelumnya.

Produsen chip lainnya seperti AMD (NASDAQ:AMD), Marvell (NASDAQ:MRVL) Technology dan Intel (NASDAQ:INTC) merosot antara 1,9% dan 4,9%, sedangkan Philadelphia Semiconductor merosot 2,3%.

Lima dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah. Sebagian besar saham megacap jatuh pada awal perdagangan, antara lain Tesla (NASDAQ:TSLA) kehilangan 3,2% dan Meta Platforms (NASDAQ:META) mundur 2,3%.

Secara makro, fokus pasar tertuju pada pertemuan gubernur bank sentral AS pada Rabu depan. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada akhir pertemuan mereka.

"Hampir tidak ada harapan bahwa mereka akan menurunkan suku bunganya, namun The Fed akan sangat memerhatikan inflasi, yang selama dua bulan pertama tahun ini cukup sulit,” kata Analis Glenmede, Mike Reynolds, dilansir Reuters, Selasa (19/3/2024).

Sebelumnya, data inflasi yang tinggi dari perkiraan telah mendorong para pasar untuk menarik kembali spekulasi mereka terkait penurunan suku bunga pertama yang akan dilakukan pada bulan Juni menjadi 55,2% dari 71% pada awal minggu lalu, demikian menurut indikator FedWatch Tool.

(FAY)