Wall Street Dibuka Variatif, Imbal Hasil Treasury AS Melandai Jelang Keputusan The Fed

Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada pembukaan perdagangan Selasa (31/10/2023).

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada pembukaan perdagangan Selasa (31/10/2023). Penurunan imbal hasil (yield) surat utang (treasury) mendongkrak indeks S&P 500.

Terlebih lagi, hal itu terjadi menjelang pertemuan Federal Reserve yang bakal mengambil keputusan ihwal suku bunga.

Dow Jones Industrial Average turun 0,09% menjadi 32.898,14, S&P 500 menguat 0,13% di 4.172,27, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,02% di level 12.786,87.

Yield Treasury AS bertenor 10 tahun melandai di level 4,82 persen, sehari setelah Departemen Keuangan memperkirakan akan menambah nilai lelang surat utang.

Penurunan yield merupakan angin segar bagi instrumen saham, karena berpotensi menglihkan dana investor untuk aset berisiko seperti saham.

"Penurunan yield yang tipis merupakan dorongan bagi pasar," kata Head of Investment Bokeh Capital Partners, Kim Forrest, dilansir Reuters, Selasa (31/10/2023).

Musim laporan keuangan juga menjadi fokus pelaku pasar. SekitR 77 persen perusahaan yang menjadi konstituen S&P 500 melaporkan laba yang melebihi perkiraan analis.

The Fed resmi memulai pertemuan kebijakan mereka hari ini. Keputusan terkait suku bunga bakal diambil pada Rabu depan, atau tepatnya pada Kamis dini hari.

Indikator FedWatch dari CME Group membaca peluang The Fed masih akan mempertahankan bunga acuan. Proyeksi ini muncul di tengah angka ritel yang kuat, dan tingkat pengangguran yang stabil.

(YNA)