MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Variatif, S&P dan Dow Jones Anjlok usai Rilis Data Ekonomi AS

Dinar Fitra Maghiszha 27/06/2024 21:22 WIB

Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Sejumlah data ekonomi AS yang dirilis cukup kuat sehingga dikhawatirkan sulit dikendalikan.

Wall Street Dibuka Variatif, S&P dan Dow Jones Anjlok usai Rilis Data Ekonomi AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Sejumlah data yang baru dirilis menunjukkan ekonomi Amerika Serikat masih cukup kuat, sehingga dikhawatirkan inflasi sulit dikendalikan bank sentral.

S&P 500 melemah 0,01 persen di 5.477,44, disusul Dow Jones turun 0,11 persen di 39.086,64. Sementara Nasdaq Composite menguat 0,05 persen di 17.814,66

Data menunjukkan tingkat pesanan barang tahan lama (durable goods) naik 0,1 persen pada Mei. Angka ini melebihi ekspektasi konsensus yang memproyeksikan penurunan 0,1 persen.

Sementara itu, AS mencatatkan angka klaim pengangguran sebesar 233.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebanyak 236 ribu. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih cukup panas di tengah level suku bunga Federal Reserve saat ini.

Sementara itu, ekonomi AS juga menunjukkan peningkatan lebih dari perkiraan pada kuartal pertama sebesar 1,4 persen quarter-on-quarter (QoQ).

Rangkaian data ini muncul menjelang rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index) yang bakal diumumkan pada Jumat depan. Indikator ini dapat menjadi pilihan inflasi bagi The Fed.

Melansir Reuters, Kamis (27/6), pelaku pasar masih meyakini suku bunga akan dipotong 2 kali pada tahun ini, berdasarkan data FedWatch, LSEG. Terdapat peluang sebesar 58 persen, The Fed akan mulai memangkas 25 bps pada September mendatang.

(FRI)

SHARE