Wall Street Dibuka Variatif Terpengaruh Data Ritel AS dan Pertemuan The Fed

Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Selasa (16/9/2025).  Investor mencerna data penjualan ritel AS dan menantikan pertemuan The Fed.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Selasa (16/9/2025) waktu setempat. Investor mencerna data penjualan ritel Amerika Serikat yang melampaui ekspektasi, dan menunggu pertemuan Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average melemah 60 poin atau 0,1 persen. Indeks S&P 500 koreksi 0,01 persen, sedangkan Nasdaq Composite hanya naik 0,02 persen.

Data terbaru dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel pada Agustus tumbuh 0,6 persen secara bulanan.

Angka ini jauh di atas perkiraan ekonom sebesar 0,2 persen. Lonjakan terutama dipicu oleh permintaan di sektor e-commerce, dilansir Investing, Selasa (16/9/2025).

Analis Vital Knowledge menilai kondisi ini bukan kejutan besar. “Bukan hal yang mengejutkan, karena konsumen masih belanja. Fokus The Fed tetap pada pasar tenaga kerja,” kata dia.

Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada akhir rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu (16/9/2025) mendatang. 

Investor juga menunggu pernyataan resmi bank sentral untuk mencari sinyal apakah pemangkasan ini akan berlanjut atau hanya sekali.

Selain faktor domestik, sentimen pasar juga didukung optimisme baru terkait negosiasi dagang AS-China yang berlangsung di Madrid, Spanyol.

Presiden AS Donald Trump menyebut pertemuan berjalan “sangat baik” dan mengisyaratkan tercapai kesepakatan terkait penyelamatan TikTok. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Scott Bessent mengonfirmasi adanya kerangka kesepakatan atas kepemilikan TikTok di AS, dengan rencana pembicaraan antara Trump dan Presiden Xi Jinping pada Jumat (18/9/2025) untuk memfinalisasi detailnya.

(Febrina Ratna Iskana)