Wall Street Dibuka Variatif usai Rilis Indeks Konsumsi Pribadi

Indeks utama Wall Street tak kompak pada pembukaan perdagangan Jumat (27/10/2023).

IDXChannel - Indeks utama Wall Street tak kompak pada pembukaan perdagangan Jumat (27/10/2023). Pasar mencermati rilis indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index) sebagai ukuran inflasi yang menjadi rujukan bank sentral atau Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,02 persen menjadi 32.778,76, S&P 500 menguat 0,44 persen di 4.155,34, sedangkan Nasdaq Composite tumbuh 0,99 persen di level 12.720,88.

PCE Index menguat 0,4 persen (month over month/MoM) pada September 2023, sedikit lebih tinggi dari konsensus pasar. Namun, PCE Price Index tumbuh 3,4 persen secara tahunan (year on year/YoY), tidak berubah dari posisi sebelumnya.

Indeks PCE inti yang tidak termasuk komponen pangan dan energi tumbuh 0,3 persen MoM, sementara secara tahunan PCE inti melandai 3,7 persen YoY dari sebelumnya 3,8 persen YoY.

"Ada banyak bukti bahwa terjadi disinflasi di seluruh struktur ekonomi," kata Head of Market Strategy Trade Station, David Russell, dilansir Reuters, Jumat (27/10).

Angka inflasi masih menjadi fokus utama Federal Reserve sebagai salah satu acuan untuk memutuskan kebijakan suku bunga.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik Timur Tengah juga masih menjadi perhatian pelaku pasar modal. Dari sisi makro, investor menantikan sejumlah survey konsumen.

David memandang The Fed telah berupaya maksimal untuk mendorong inflasi sesuai target. Namun, pasar tenaga kerja yang kuat tampaknya masih menjadi batu kerikil.

"The Fed tampaknya belum memiliki keringanan untuk mengubah kebijakan mereka dalam waktu dekat," ujarnya.

(RNA)