Wall Street Ditutup Beragam usai Tarif Trump Resmi Berlaku

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada Kamis. Mulai berlakunya tarif resiprokal hanya berdampak kecil pada pasar.

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada Kamis. Mulai berlakunya tarif resiprokal hanya berdampak kecil pada pasar.

Dilansir dari AP pada Jumat (8/8/2025), S&P 500 tergelincir 5,06 poin atau 0,1 persen menjadi 6.340. Indeks tersebut sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada awal perdagangan.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average juga turun 224 poin atau 0,5 persen menjadi 43.968.

Di sisi lain, Nasdaq Composite naik 73,27 point atau 0,3 persen menjadi 21.242, level tertinggi sepanjang sejarah.

Banyak investor khawatir kebijakan tarif Presiden Donald Trump bakal menekan ekonomi AS, terutama setelah data tenaga kerja yang lebih buruk dari perkiraan minggu lalu.  

Namun harapan akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), dan banyaknya laporan laba yang lebih kuat dari perkiraan dari perusahaan-perusahaan besar AS membantu mengimbangi kekhawatiran tersebut, setidaknya untuk saat ini.

Suku bunga yang lebih rendah dapat memberikan dorongan bagi perekonomian dan harga investasi, meskipun sisi negatifnya adalah suku bunga tersebut juga dapat mendorong inflasi lebih tinggi. Bank of England memangkas suku bunga utamanya pada Kamis dengan harapan dapat memperkuat perekonomian Inggris yang lesu.

Tarif AS yang mulai berlaku Kamis pagi sudah diketahui jauh-jauh hari, dan juga lebih rendah dari yang awalnya diancamkan Trump. Beberapa negara masih berusaha menegosiasikan penurunan tarif pajak atas produk mereka. (Wahyu Dwi Anggoro)