Wall Street Ditutup Bervariasi, S&P 500 dan Nasdaq Hijau

Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir beragam pada Rabu (2/7/2025).

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir beragam pada Rabu (2/7/2025). Optimisme atas kesepakatan perdagangan baru mengimbangi kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja yang melambat.

Dilansir dari Xinhua pada Kamis (3/7/2025), indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 10,52 poin, atau 0,02 persen, menjadi 44.484,42. 

Indeks S&P 500 naik 29,41 poin, atau 0,47 persen, menjadi 6.227,42, sementara indeks Nasdaq Composite naik 190,24 poin, atau 0,94 persen, menjadi 20.393,13.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau. Sektor energi memimpin penguatan dengan naik 1,70 persen. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan baru dengan Vietnam yang mencakup tarif 20 persen atas impor Vietnam. Saham Nike, yang menmproduksi sebagian besar alas kakinya di Vietnam dan China, melonjak lebih dari empat persen menyusul berita tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, bursa saham berada di bawah tekanan setelah data terbaru menunjukkan sektor swasta kehilangan 33.000 pekerjaan pada Juni 2025, penurunan pertama dalam lebih dari setahun. laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kelemahan pasar tenaga kerja.

Beberapa ahli strategi mengatakan laporan tersebut dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) lebih dekat ke penurunan suku bunga, terutama jika data pemerintah juga menunjukkan pelemahan.  

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini naik tipis menjadi 23 persen dari 21 persen sehari sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Di antara perusahaan teknologi, Tesla melonjak hampir lima persen meskipun melaporkan penurunan pengiriman global kuartal kedua dari tahun ke tahun, karena penurunannya lebih kecil dari yang dikhawatirkan. 

Apple naik 2,22 persen, memperpanjang kenaikan beruntunnya menjadi empat sesi. Nvidia dan Broadcom masing-masing naik 2,58 persen dan 1,95 persen, dan Alphabet naik 1,61 persen. 

Microsoft, Amazon, dan Meta Platforms turun tipis. (Wahyu Dwi Anggoro)