Wall Street Ditutup Hijau Ditopang Saham Netflix dan AI

Saham Netflix (NASDAQ:NFLX) melonjak hampir 10 persen setelah melaporkan penambahan pelanggan baru sebanyak 19 juta.

IDXChannel - Wall Street ditutup menghijau pada perdagangan Rabu (22/1/2025) ditopang oleh lonjakan saham teknologi yang dipimpin Netflix serta reli saham artificial intelligence (AI).

Mengutip Investing, indeks S&P 500 naik 0,61 persen, NASDAQ Composite naik 1,28 persen ke 20.009,34. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 130 poin, atau 0,30 persen ke 44.156,12.

Adapun saham Netflix (NASDAQ:NFLX) melonjak hampir 10 persen setelah melaporkan penambahan pelanggan baru sebanyak 19 juta. Ini memecahkan rekor pada kuartal IV-2024 atau jauh melampaui ekspektasi pasar.

"Meskipun pertumbuhan pelanggan yang besar merupakan pendorong utama pada 2024, kami memperkirakan kenaikan harga akan mendorong pertumbuhan pendapatan pada 2025 dan tingkatan iklan akan mendorong pendapatan lebih tinggi pada tahun 2026," kata Wedbush dalam catatan baru-baru ini.

Sejumlah saham AI juga mengalami peningkatan setelah Presiden Trump, Softbank, OpenAI, Oracle (NYSE:ORCL), meluncurkan usaha patungan senilai USD500 miliar, bernama Stargate.

Raksasa teknologi tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan dana awal sebesar USD100 miliar selama empat tahun ke depan. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun pusat data AI yang luas dan fasilitas pembangkit listrik di Texas yang secara signifikan memperkuat kemampuan AI negara tersebut.

Saham Procter & Gamble (NYSE:PG) naik 1,9 persen, Travelers Companies (NYSE:TRV) ditutup 3,2 persen, United Airlines (NASDAQ:UAL) ditutup 2,3 persen, sedangkan Johnson & Johnson (NYSE:JNJ) turun 1,9 persen dibebani oleh penjualan pengobatan psoriasis blockbusternya Stelara.

(DESI ANGRIANI)