MARKET NEWS

Wall Street Ditutup Melemah Pasca Rilis Data Tenaga Kerja AS

Tia Komalasari/IDXChannel 09/10/2021 07:28 WIB

Tiga indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan, Jumat (9/10/2021).

Tiga indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan, Jumat (9/10/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan, Jumat (9/10/2021). Hal itu terjadi setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih lemah dari yang diharapkan pada bulan September. Namun investor masih mengharapkan Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian aset tahun ini.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,03% menjadi berakhir pada 34.746,25 poin. Sedangkan S&P 500 (.SPX) turun 0,19% menjadi 4.391,35. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,51% menjadi 14.579,54.

Tiga indeks utama Wall Street bervariasi untuk sebagian besar sesi sebelum melemah menjelang akhir. Namun, ketiga indeks membukukan kenaikan mingguan.

Comcast Corp (CMCSA.O) jatuh setelah Wells Fargo memangkas target harga pada perusahaan media tersebut. Charter Communications Inc (CHTR.O) jatuh setelah Wells Fargo menurunkan operator kabel itu menjadi "underweight" dari "overweight".

Sementara Real estate (.SPLRCR) dan utilitas (.SPLRCU) berkinerja paling buruk di antara 11 indeks sektor S&P 500, masing-masing turun 1,1% dan 0,7%.

Indeks sektor energi S&P 500 (.SPNY) melonjak 3,1%, dengan minyak naik lebih dari 4% pada minggu ini karena krisis energi global telah mendorong harga ke level tertinggi sejak 2014. 

Chevron (CVX.N) dan Exxon Mobil (XOM.N) menguat lebih dari 2% dan termasuk di antara perusahaan yang memberikan kenaikan terbesar pada S&P 500.

Laporan nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS pada bulan September menciptakan pekerjaan paling sedikit dalam sembilan bulan karena perekrutan turun di sekolah dan beberapa bisnis kekurangan pekerja. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% dari 5,2% pada Agustus dan pendapatan rata-rata per jam naik 0,6%, lebih dari yang diharapkan.

"Saya pikir Federal Reserve membuatnya sangat jelas bahwa mereka tidak memerlukan laporan pekerjaan blockbuster untuk lancip pada bulan November," kata Kathy Lien, Managing Director di BK Asset Management di New York. "Saya pikir The Fed tetap di jalurnya,” ujarnya. (TIA)

SHARE