MARKET NEWS

Wall Street Ditutup Menguat Imbas Data Inflasi AS

Anggie Ariesta 01/03/2024 07:06 WIB

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (29/2/2024) waktu setempat. Penguatan kedua indeks itu terjadi setelah pembacaan data inflasi AS.

Wall Street Ditutup Menguat Imbas Data Inflasi AS. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (29/2/2024) waktu setempat. Penguatan kedua indeks itu terjadi setelah pembacaan data inflasi AS.

Mengutip laman Reuters, Jumat (1/3/2024) pagi, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 47,37 poin, atau 0,12%, menjadi 38.996,39, S&P 500 (.SPX) naik 26,51 poin, atau 0,52%, ke rekor penutupan tertinggi 5.096,27.

Adapun Nasdaq Composite (.IXIC) naik 144,18 poin, atau 0,90%, berakhir pada puncak 16.091,92. Rekor penutupan sebelumnya adalah 16.057,44, dicapai pada November 2021.

Nasdaq mencatatkan rekor penutupan tertinggi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Namun pada akhirnya, data indeks harga belanja konsumen pribadi (PCE) AS, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, menunjukkan kenaikan inflasi tahunan terkecil dalam hampir tiga tahun. Sehingga, menjaga kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Juni tetap ada.

“Pergerakan pasar hari ini benar-benar mencerminkan kelegaan karena kita tidak melihat adanya percepatan kembali inflasi. Hal ini berdampak pada pasar pendapatan tetap serta pasar ekuitas,” kata Sid Vaidya, ahli strategi kekayaan AS di TD Wealth.

Untuk bulan ini, S&P naik 5,17% sementara Nasdaq naik 6,12% dan Dow naik 2,22%, dengan ketiganya mencatatkan kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Itu merupakan kenaikan bulanan terpanjang S&P sejak lima bulan yang berakhir pada Juli 2023.

(YNA)

SHARE