Wall Street Ditutup Menguat, Nasdaq Pimpin Kenaikan Lebih dari 1 Persen
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 86,01 poin, atau 0,25%, menjadi 34.347,43, S&P 500 (.SPX) naik 32,9 poin, atau 0,74%, menjadi 4.472,16
IDXChannel - Wall Street berakhir dengan solid pada perdagangan Rabu (12/7/2023) waktu setempat, dipimpin oleh kenaikan lebih dari 1% di Nasdaq.
Hal itu terjadi setelah sebuah laporan menunjukkan inflasi mereda lebih lanjut dengan harga konsumen mencatat kenaikan tahunan terkecil mereka dalam lebih dari dua tahun.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 86,01 poin, atau 0,25%, menjadi 34.347,43, S&P 500 (.SPX) naik 32,9 poin, atau 0,74%, menjadi 4.472,16 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 158,26 poin, atau 1,15%, menjadi 13.918,96.
Data menggarisbawahi harapan Federal Reserve dapat membiarkan suku bunga tetap setelah kenaikan 25 basis poin yang diharapkan pada pertemuan kebijakan bulan Juli.
Saham perusahaan terkait teknologi besar, yang cenderung sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi, memberi S&P 500 dorongan terbesar. Sektor teknologi (.SPLRCT) naik 1,3%
Dalam 12 bulan hingga Juni, CPI naik 3,0%. Itu adalah peningkatan tahun-ke-tahun terkecil sejak Maret 2021 dan mengikuti kenaikan 4,0% di bulan Mei.
Indeks turun dari tertinggi awal mereka pada sore hari, tetapi "bull tetap memegang kendali," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles.
"Jelas data CPI yang kami dapatkan adalah apa yang ingin dilihat bulls, dan mereka yang telah duduk di pinggir lapangan berharap pullback terus menjadi frustrasi."
Investor telah mempertimbangkan berapa lama lagi Fed akan menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi.
Inflasi
Indeks Volatilitas Cboe (.VIX), pengukur ketakutan Wall Street, mereda.
Laporan Departemen Tenaga Kerja juga menunjukkan kenaikan bulanan terkecil dalam harga dasar konsumen sejak Agustus 2021.
"Pasar merasakan Fed semakin dekat dan semakin dekat dengan yang terakhir dan selesai," kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di North Carolina.
Indeks bank S&P 500 (.SPXBK) naik 0,6%. Laporan dari JPMorgan Chase (JPM.N) dan bank-bank besar AS lainnya yang akan dirilis pada hari Jumat secara tidak resmi memulai musim pendapatan kuartal kedua.
Pembuat chip A.S. Broadcom (AVGO.O) mendapatkan persetujuan antimonopoli UE untuk akuisisi perusahaan komputasi awan VMware (VMW.N) senilai $61 miliar setelah menawarkan solusi untuk membantu saingan Marvell Technology (MRVL.O). Saham VMware naik 2,8%, sementara Broadcom naik 0,9% dan Marvel naik 1,2%.
Saham Nvidia (NVDA.O) naik 3,5% setelah orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan perancang chip Arm Ltd dari SoftBank Group Corp (9984.T) sedang dalam pembicaraan untuk membawa Nvidia sebagai investor jangkar karena terus maju dengan rencana untuk New York daftar yang bisa terjadi pada bulan September.
Selain itu, Nvidia mengatakan akan menginvestasikan $50 juta untuk mempercepat pelatihan model kecerdasan buatan Recursion (RXRX.O) untuk penemuan obat. Saham rekursi naik 78%.
Investor juga mencerna berita bahwa perjalanan Menteri Keuangan AS Janet Yellen ke China telah meningkatkan harapan di Beijing bahwa tarif impor China dapat dikurangi.
Volume di bursa AS adalah 11,20 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,15 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Masalah yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 3,23 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,93 banding 1 disukai para pemain maju.
S&P 500 membukukan 66 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 129 tertinggi baru dan 42 terendah baru.
(SAN)