Wall Street Ditutup Menguat Setelah FDA Setuju Penggunaan Vaksin Covid-19
Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat setelah FDA menyetujui vaksin Covid-19.
IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat setelah FDA menyetujui vaksin Covid-19. Sentimen lain yang menyebabkan penguatan juga datang dari simposium Jacson Hole yang akan diumumkan akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 215,63 poin atau 0,61% ke 35.335,71, S&P 500 naik 37,86 poin atau 0,85% ke 4.479,53 dan Nasdaq Composite naik 227,99 poin atau 1,55% ke 14.942,65. Tujuh dari 11 sektor utama berakhir manis di zona hijau.
Selain itu, lonjakan harga minyak mentah juga menjadi pemicu penguatan tersebut. Sektor energi memimpin kenaikan dengan penguatan 3,77% setelah harga mintak mentah naik di atas USD65 per barelnya.
"Ini telah menjadi naskah selama ini," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.
"Kami membuat rekor tertinggi baru, mundur, dan kemudian kami pergi ke balapan lagi," sambungnya mengutip laman Reuters, Selasa (24/8/2021).
Badan Pengawasa Obat dan Makanan AS (FDA) diketahui juga telah memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech dalam suatu langkah yang dapat mempercepat vaksinasi di Amerika.
"Persetujuan penuh berarti kemungkinan besar akan ada lebih banyak mandat, lebih banyak perusahaan di AS yang meminta pegawainya untuk divaksin jika ingin kembali ke kantor," kata Cardillo.
"Berita ini akan mendorong tingkat vaksinasi di AS mencapai 75% tentunya," sambungnya.
Saham Pfizer dan BioNTech yang terdaftar di AS masing-masing naik 2,5% dan 9,6%. Rivalnya Moderna Inc naik 7,5%.
Meningkatnya infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta telah memicu kekhawatiran atas pemulihan yang berlarut-larut dari krisis kesehatan global.
Selain itu, fokus investor saat ini juga mengarah ke acara penting dari bank sentral AS yang mana akan diadakan pada akhir pekan ini. Konferensi ini terus menjadi perhatian serius dari pelaku pasar karena ketua FED, Jerome Powell akan menggunakan kesempatan itu untuk memberikan sinyal bahwa The FED berada di jalur yang tepat.
Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp masing-masing naik 4,1% dan 2,6%. Saham Trillium Therapeutics Inc yang terdaftar di AS melonjak 188,8% setelah Pfizer setuju untuk membeli pengembang obat kanker dalam kesepakatan USD2,26 miliar tersebut.
General Motors Co turun 1,3% menyusul pengumuman bahwa mereka akan membutuhkan USD1 miliar untuk memperluas penarikan kendaraan listrik Chevrolet Bolt.
Isu-isu yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 2,46 banding 1; di Nasdaq, rasio 2,81 banding 1 mendukung para advancers.
S&P 500 membukukan 57 saham tertinggi baru di 52 minggu dan 1 terendah baru. Sementara Nasdaq Composite mencatat 108 saham tertinggi baru dan 54 terendah baru. Volume di bursa AS adalah 8,63 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 9,15 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (NDA)