MARKET NEWS

Wall Street Ditutup Merah Akibat Pesimisme Pertumbuhan Ekonomi

Febrina Ratna 29/06/2022 05:57 WIB

Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa (28/6/2022). Salah satu faktornya yaitu data kepercayaan konsumen yang menurun.

Wall Street Ditutup Merah Akibat Pesimisme Pertumbuhan Ekonomi. (Foto: MNC Media)

IDXCHannelWall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa (28/6/2022). Salah satu faktornya yaitu data kepercayaan konsumen yang menurun.

Data yang dirilis pada Selasa (28/6/2022) pagi menunjukkan indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak Februari 2021. Dengan ekspektasi jangka pendek mencapai level paling pesimistis dalam hampir satu dekade.

Alhasil, optimisme investor berkurang dan memicu kekhawatiran atas resesi ekonomi. Sehinga investor melakukan aksi jual.

 S&P dan Nasdaq masing-masing turun sekitar 2% dan 3% dengan Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Amazon.com turun paling dalam. Adapun indeks blue chip Dow Jones merosot sekitar 1,6%.

“Pasar baik-baik saja hari ini sampai angka kepercayaan konsumen keluar, pasar pun segera mulai menjual,” ujar Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, dikutip dari Reuters pada Rabu (29/6/2022) pagi.

Dengan akhir bulan dan kuartal kedua dua hari lagi, patokan S&P 500 berada di jalur untuk penurunan persentase paruh pertama terbesar sejak 1970.

Ketiga indeks juga berada di jalur untuk mencatat dua penurunan kuartalan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015.

“Pada titik tertentu penjualan agresif ini akan menghilang tetapi sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” ujar Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior Ingalls & Snyder di New York. (FRI)

SHARE