Wall Street Ditutup Merah, Indeks S&P Jadi Pemberat
Investor mempertimbangkan data pasar tenaga kerja yang melemah dan konflik di Timur Tengah yang terus memanas.
IDXChannel - Wall Street ditutup turun dengan indeks S&P 500 jadi pemberat pada perdagangan Kamis (3/10/2024) waktu setempat.
Investor mempertimbangkan data pasar tenaga kerja yang melemah dan konflik di Timur Tengah yang terus memanas.
Mengutip Investing, pada pukul 4:00 p.m. ET (2000 GMT), Dow Jones Industrial Average turun 184 poin, atau 0,4 persen, indeks S&P 500 turun 0,2 persen, dan NASDAQ Composite turun 0,1 persen.
Sementara itu, harga minyak mendidih tersengat ketegangan di Timur Tengah, dan berimbas pada menguatnya saham energi.
"Eskalasi di Timur Tengah telah menyebabkan pasar memperhitungkan risiko yang lebih besar dari konflik yang terjadi di kawasan tersebut, yang berpotensi melibatkan AS," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.
Para pelaku pasar juga tetap waspada menanti laporan penggajian nonpertanian yang kemungkinan akan menentukan arah pasar menjelang penetapan suku bunga Federal Reserve (The Fed) berikutnya.
Di sektor korporat, saham Levi Strauss (NYSE:LEVI) turun lebih dari 7 persen. Saham Tesla (NASDAQ:TSLA) juga turun 3 persen, menambah kerugian sesi sebelumnya karena pengiriman kuartal ketiga yang mengecewakan. Sementara itu, NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) naik lebih dari 3 persen.
(DESI ANGRIANI)