Wall Street Kembali Cetak Rekor, Santa Claus Rally Dimulai
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (24/12/2025) waktu setempat.
IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (24/12/2025) waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi dalam reli luas di tengah sesi perdagangan yang lebih singkat menjelang libur Natal.
Kenaikan ini memperpanjang tren positif dalam beberapa hari terakhir, ditopang rebound saham-saham berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) usai aksi jual pekan lalu. Seluruh indeks utama Wall Street mencatatkan penguatan selama lima sesi berturut-turut.
Data ekonomi terbaru menunjukkan perekonomian AS tetap tangguh. Pasar juga masih memperhitungkan pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) sekitar 50 basis poin pada 2026, meski peluang penurunan suku bunga pada Januari dinilai kecil berdasarkan CME FedWatch Tool.
Laporan ketenagakerjaan yang dirilis Rabu menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran AS justru turun secara tak terduga pada pekan lalu, memperkuat persepsi ketahanan ekonomi Negeri Paman Sam.
Ahli Strategi Portofolio Senior Ingalls & Snyder, Tim Ghriskey menilai sentimen pasar masih ditopang narasi positif sektor teknologi. “Imbal hasil obligasi cukup terkendali dan volume perdagangan tipis, tetapi isu yang sama tetap ada. AI masih kuat, ditambah pembicaraan soal model baru dari OpenAI dan Meta yang akan memicu optimisme pasar,” ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (25/12/2025).
Dia menambahkan ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat relatif kecil. “The Fed kecil kemungkinan memangkas suku bunga lagi dalam waktu dekat. Probabilitas penurunan suku bunga pada Januari sangat rendah,” kata Ghriskey.
Dow Jones berakhir naik 288,75 poin atau 0,60 persen ke level 48.731,16. S&P 500 menguat 22,26 poin atau 0,32 persen ke 6.932,05, sementara Nasdaq Composite bertambah 51,46 poin atau 0,22 persen ke 23.613,31.
Volume perdagangan terpantau tipis dengan total transaksi 7,61 miliar saham, jauh di bawah rata-rata 20 hari terakhir sebesar 16,21 miliar saham. Pasar saham AS akan ditutup pada Kamis untuk libur Hari Natal.
Dari sektor korporasi, saham Micron Technology melonjak 3,8 persen dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa USD286,68, melanjutkan reli pascaproyeksi kinerja yang kuat pekan lalu. Saham perbankan turut menopang pasar, menjadikan sektor keuangan sebagai salah satu yang berkinerja terbaik di S&P 500 dengan kenaikan 0,5 persen, sementara sektor energi menjadi satu-satunya yang melemah.
Penguatan ini kembali memunculkan harapan terjadinya fenomena Santa Claus rally, yakni kecenderungan S&P 500 menguat pada lima hari perdagangan terakhir tahun berjalan hingga dua hari awal Januari. Periode tersebut dimulai Rabu dan akan berlangsung hingga 5 Januari.
(Rahmat Fiansyah)