MARKET NEWS

Wall Street Kembali Reli Didorong Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Rahmat Fiansyah 27/11/2025 06:35 WIB

Wall Street kembali melanjutkan reli seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember.

Wall Street kembali melanjutkan reli seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Wall Street kembali melanjutkan reli pada Rabu (26/11/2025) waktu setempat, didorong penguatan saham teknologi dan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember. Seluruh indeks saham utama AS membukukan kenaikan harian keempat berturut-turut.

Sentimen pasar membaik setelah laporan keuangan Nvidia serta proyeksi bisnis yang solid meredakan kekhawatiran terhadap valuasi tinggi emiten teknologi. Optimisme turut diperkuat oleh proyeksi pendapatan kuartal IV-2025 Dell Technologies yang melampaui konsensus analis.

“Hari ini dan setengah hari perdagangan pada Jumat cenderung sepi, dan pola ini biasanya terjadi saat libur Thanksgiving dengan volume mengecil dan optimisme lebih tinggi dari investor ritel,” kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services yang berbasis di Hammond, Indiana

"Spekulasi pemangkasan suku bunga menjadi pendorong dominan reli belakangan ini. Dalam beberapa hari terakhir, Wall Street berputar kembali cukup kuat pada keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember,” ujar Carlson.

Sementara itu, jajak pendapat Reuters menunjukkan analis memperkirakan indeks S&P 500 akan naik 12 persen hingga akhir 2026, ditopang ekonomi yang tetap kuat, performa sektor teknologi, serta kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Beige Book The Fed juga dinilai tidak mengubah ekspektasi tersebut.

Pasar saat ini memperhitungkan probabilitas 84,9 persen bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember, berdasarkan perangkat FedWatch dari CME.

Sektor maskapai menguat tajam seiring membludaknya aktivitas perjalanan menjelang libur Thanksgiving. Indeks S&P 1500 Airlines melonjak 3 persen, yang kerap dipandang sebagai indikator kesehatan konsumen pada musim belanja akhir tahun.

Dari sisi data ekonomi, pesanan barang modal inti untuk September tercatat melebihi konsensus. Namun klaim pengangguran lanjutan tetap meningkat, mencerminkan persepsi konsumen bahwa kondisi pasar tenaga kerja mulai melemah.

Pada penutupan perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 314,67 poin atau 0,67 persen menjadi 47.427,12. S&P 500 tumbuh 46,73 poin atau 0,69 persen ke level 6.812,61, sedangkan Nasdaq Composite menguat 189,10 poin atau 0,82 persen menjadi 23.214,69.

Dari sisi emiten, Dell Technologies melesat 5,8 persen berkat kinerja dan proyeksi yang positif. Sebaliknya, saham Workday turun 7,9 persen akibat pendapatan langganan kuartal III-2025 yang hanya sesuai perkiraan, sedangkan Deere merosot 5,7 persen usai memangkas proyeksi laba tahunan akibat dampak tarif.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE