Wall Street Lesu Dipicu Kinerja Mengecewakan Netflix dan Tensi Dagang AS-China
Wall Street berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (22/10/2025) waktu setempat.
IDXChannel - Wall Street berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (22/10/2025) waktu setempat. Hal itu terjadi seiring kekhawatiran baru soal hubungan dagang Amerika Serikat (AS)–China serta kinerja Netflix yang mengecewakan investor.
Mengutip laman Investing, Dow Jones Industrial Average turun 334,33 poin atau 0,71 persen ke 46.590,41, sementara S&P 500 melemah 0,53 persen ke 6.699,40, dan Nasdaq Composite turun lebih dalam 0,93 persen ke 22.740,40.
Kabar bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan larangan terhadap produk ekspor China yang dibuat menggunakan perangkat lunak asal AS kembali memicu kekhawatiran pasar akan memanasnya tensi dagang dua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.
Di sisi korporasi, saham Netflix merosot tajam setelah margin operasi kuartal III-2025 hanya mencapai 28 persen. Capaian itu di bawah ekspektasi analis akibat beban terkait sengketa pajak di Brasil.
Saham Mattel juga turun usai melaporkan penjualan lemah di Amerika Utara, sementara AT&T mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi berkat lonjakan pelanggan baru.
Sektor industri menjadi penekan utama di indeks S&P 500, sedangkan sektor energi menjadi satu-satunya penopang dengan penguatan tipis di tengah kenaikan harga minyak dunia.
Volume perdagangan di bursa AS tercatat tinggi, mencapai 24,76 miliar saham, lebih besar dibanding rata-rata 20,6 miliar saham selama 20 hari terakhir yang menunjukkan aksi jual cukup masif di tengah ketidakpastian global.
(Dhera Arizona)