MARKET NEWS

Wall Street Melemah, Investor Nantikan Data NFP dan Calon Ketua The Fed Baru

Dhera Arizona Pratiwi 16/12/2025 06:01 WIB

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (15/12/2025) waktu setempat.

Wall Street Melemah, Investor Nantikan Data NFP dan Calon Ketua The Fed Baru. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (15/12/2025) waktu setempat. Investor dalam posisi bersiap menghadapi rilis serangkaian data ekonomi pada pekan ini dan kandidat Ketua Federal Reserve (The Fed) yang baru.

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/12/2025), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,49 poin atau 0,09 persen menjadi 48.416,56, S&P 500 kehilangan 10,90 poin atau 0,16 persen ke level 6.816,51, dan Nasdaq Composite merosot 137,76 poin atau 0,59 persen menjadi 23.057,41.

Angka Nonfarm Payrolls (NFP) untuk periode Oktober dan November 2025 akan dirilis akhir pekan ini, bersamaan dengan laporan tentang penjualan ritel, aktivitas bisnis, dan inflasi. Data pekerjaan Oktober tertunda karena adanya shutdown pemerintah pada awal kuartal.

“Orang-orang akan sedikit menahan napas sebelum data angka pekerjaan minggu ini dan apakah angka tersebut mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut atau tidak,” ujar Kepala Investasi di BMO Family Office, Carol Schleif.

S&P 500 dan Nasdaq mencatat penurunan harian tercuram dalam kurun lebih dari tiga minggu pada Jumat di tengah kekhawatiran tentang inflasi dan investasi AI yang didorong oleh utang.

Spekulasi telah merajalela mengenai kemungkinan kandidat terdepan menjelang berakhirnya masa jabatan Jerome Powell 15 pada Mei 2026. Ekspektasi terhadap ketua Fed yang cenderung lunak telah memicu taruhan untuk penurunan suku bunga tahun depan.

Indeks S&P 500 mencatat 30 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu dan enam rekor terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 133 rekor tertinggi baru dan 198 rekor terendah baru.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 17,13 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 17,10 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Dhera Arizona)

SHARE