Wall Street Melemah, Pasar Cermati Dampak Tarif Trump terhadap Inflasi Produsen AS
Investor mencerna secara hati-hati terkait dampak tarif impor AS terhadap inflasi.
IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street dibuka melemah pada Rabu (16/7/2025) waktu setempat. Investor mencerna secara hati-hati terkait dampak tarif impor AS terhadap inflasi.
Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 0,01 persen ke posisi 44.424,34. Sementara itu, indeks S&P 500 melemah 0,49 persen ke level 6.287,73 dan indeks Nasdaq Composite koreksi 0,71 persen ke posisi 20.796,54
Kekhawatiran pasar meningkat setelah Presiden Donald Trump kembali mengangkat wacana pengenaan tarif impor baru.
Dalam pernyataan pada Sabtu lalu, Trump mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 30 persen untuk produk dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus.
Pada Selasa (15/7/2025), dia mengatakan surat pemberitahuan tarif terhadap negara-negara berkembang akan segera dikirimkan, dilansir Investing, Rabu (16/7/2025).
Para pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke data inflasi produsen (PPI) yang dijadwalkan rilis Rabu malam waktu Indonesia, sebagai indikator lanjutan tekanan harga.
"Kita belum melihat secara jelas dan signifikan dampak langsung dari tarif terhadap data inflasi," ujar Ekonom Aviva Investors, Vas Gkionakis.
Sementara itu, di pasar global, indeks MSCI World Equity turun 0,1 persen, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Indeks saham Eropa, STOXX 600, juga melemah 0,1 persen, sedangkan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,2 persen.
(NIA DEVIYANA)