Wall Street Memerah: Nasdaq Anjlok Paling Dalam, Saham Apple-Microsoft Ikut Ambruk
Indeks utama Wall Street dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu (17/7/2024).
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu (17/7/2024). Aksi profit taking merebak usai Dow Jones dan S&P 500 berakhir all-time high pada sesi sebelumnya.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) merosot 0,15 persen di 40.891,67, S&P 500 (.SPX) koreksi 1,03 persen di 5.608,56, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) ambruk 1,72 persen di 18.490,56.
Raksasa teknologi big cap seperti Apple (NASDAQ:AAPL), Microsoft (NASDAQ:MSFT) dan Meta Platforms (O:META) ambruk antara 1-2 persen pada prapembukaan.
Setelah reli tajam atas saham-saham perusahaan teknologi sejak akhir tahun 2023, para investor dinilai mulai beralih ke sektor-sektor yang sampai saat ini berkinerja buruk. Terlebih ini didukung oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memulai penurunan suku bunga.
"Bisa jadi reli tersebut berjalan lambat akhir-akhir ini, apa yang kita lihat sekarang adalah adanya aksi ambil untung setelah indeks-indeks utama ini menembus rekor barunya,” kata Analis Senior, David Morrison, dilansir dari laman Reuters, Rabu (17/7/2024).
Sentimen pendongkrak pasar masih berkisar pada ekspektasi yang lebih kuat pada penurunan suku bunga The Fed pada bulan September serta meningkatnya ekspektasi bahwa mantan Presiden Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih pada November.
Investor juga akan fokus pada komentar pejabat Fed Thomas Barkin dan Christopher Waller hari ini untuk mendapatkan petunjuk terkait bagaimana pembuat kebijakan menilai data inflasi, lapangan kerja, dan penjualan ritel baru-baru ini.
(YNA)