Wall Street Menguat, Pasar Cermati Pernyataan Menkeu dan Antisipasi Lapkeu Big Cap
Tiga indeks utama Wall Street menguat tipis pada pembukaan perdagangan Senin (28/4/2025).
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street menguat tipis pada pembukaan perdagangan Senin (28/4/2025). Investor mencermati pernyataan terbaru Menteri Keuangan AS Scott Bessent, dan menanti laporan keuangan dari sejumlah perusahaan big cap.
Dow Jones Industrial Average tercatat naik 0,5 persen. S&P 500 menguat 0,2 persen, dan Nasdaq Composite bergerak mendatar.
Penguatan ini melanjutkan tren positif akhir pekan lalu, setelah laporan keuangan Alphabet Inc lebih baik dari perkiraan mendorong optimisme baru terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Analis Vital Knowledge Adam Crisafulli mengingatkan investor sebaiknya berhati-hati mengejar kenaikan indeks S&P 500 di atas kisaran 5.500, meski euforia perdagangan masih tinggi.
"Ada banyak harapan dan hype soal kesepakatan dagang, ini mungkin bisa mencegah kejatuhan tajam indeks dalam jangka pendek, tetapi S&P 500 sudah berada di batas atas rentang perdagangannya," kata Crisafulli dilansir dari laman Investing, Senin (28/4/2025).
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, S&P 500 ditutup menguat 0,7 persen, Nasdaq melonjak 1,3 persen, sementara Dow Jones relatif tidak berubah.
Sentimen turut didukung laporan media China mengecualikan beberapa produk impor dari Amerika Serikat dari bea masuk balasan sebesar 125 persen.
Namun, kehati-hatian kembali muncul setelah Menkeu Scott Bessent, pada Minggu (27/4/2025), menyangkal adanya negosiasi tarif yang aktif dengan China, bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Donald Trump sebelumnya.
Bessent dalam wawancara dengan CNBC pada Senin pagi menerangkan, sejumlah negara telah menawarkan proposal tarif yang sangat baik, dan seluruh elemen pemerintah AS tetap berkomunikasi dengan China.
Sementara itu, perhatian investor pekan ini akan terfokus pada laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar seperti Apple Inc, Microsoft Corporation, Amazon.com Inc, dan Meta Platforms Inc.
Microsoft dan Meta dijadwalkan merilis laporan keuangan pada Rabu, disusul Apple dan Amazon pada Kamis. Selain itu, laporan dari perusahaan sektor lain seperti Visa Inc, Coca-Cola Co, dan Caterpillar Inc juga turut dinanti investor.
"Musim laporan keuangan kuartal I dan data ekonomi sejauh ini cukup solid, tapi ini sebagian besar karena dampak penuh dari tarif belum terasa," kata Crisafulli.
(Dhera Arizona)