MARKET NEWS

Wall Street Menguat, S&P Cetak Rekor

Aditya Pratama 30/04/2021 07:38 WIB

Indeks S&P 500 berakhir di level tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Kamis (29/4/2021) waktu setempat.

Wall Street Menguat, S&P Cetak Rekor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indeks S&P 500 berakhir di level tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Kinerja Wall Street ditopang performa Apple dan Facebook yang memuaskan investor.

Dikutip dari CNBC, Jumat (30/4/2021), indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,7 persen ke 34.060 sementara S&P 500 naik ke 4.211, posisi tertinggi yang pernah dicapai. 

Nasdaq Composite sempat menguat 1 persen berakhir naik 0,2 persen saat akhir sesi ke level 14.082. Apple merilis kinerja kuartal I-2021 dengan nilai penjualan tumbuh hingga 54 persen dan tiap produk tumbuh dua digit. 

Perusahaan mengumumkan akan meningkatkan dividen sebesar 7 persen dan rencana buyback saham dengan alokasi anggaran 90 miliar dolar AS. Namun, harga saham Apple berakhir datar. Pendapatan Facebook pada Januari-Maret 2021 tumbuh 48 persen, ditopang naiknya harga iklan digital. 

Meningkatnya fundamental perusahaan itu membuat harga sahamnya naik 7,3 persen menyentuh rekor terbaru. 

"Secara mendasar, pasar tetap positif, tapi kami berharap kondisi yang lebih kondusif karena ada pertarungan antara prospek pertumbuhan ekonomi dan kinerja emiten yang lebih baik versus potensi kenaikan pajak dan suku bunga acuan seiring pemulihan ekonomi," kata Kepala Strategi Pasar Truist, Keith Lerner.

Hari ini menandai 100 hari masa kepemimpinan Presiden Joe Biden. Saat rapat dengan  kongres Rabu (28/4/2021) petang, dia mengumumkan rencana ambisius di sektor infrastruktur senilai 2 triliun dolar AS dan paket untuk keluarga Amerika sebesar 1,8 triliun dolar AS.

Dari sisi korporasi, banyak perusahaan yang menggelar public expose. McDonald's mengumumkan kinerja kuartal I-2021 pada awal perdagangan di mana kinerja perusahaan sudah menyentuh level pra-pandemi. Harga saham naik 1,2 persen pada penutupan. Harga saham Caterpillar dan Merck turun masing-masing 2 persen dan 4,4 persen seiring kinerja yang mengecewakan. Amazon mencetak pendapatan dan laba bersih di atas harapan investor dalam pengumuman setelah penutupan bursa. 

(RAMA)

SHARE