MARKET NEWS

Wall Street Pekan Ini: Investor Nantikan Laporan Laba Nvidia

Febrina Ratna Iskana 17/11/2025 08:27 WIB

Wall Street pekan ini bakal dipengaruhi oleh laporan laba Nvidia untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang AI dan valuasi perusahaan teknologi.

Wall Street Pekan Ini: Investor Nantikan Laporan Laba Nvidia. (Foto: AP News)

IDXChannel – Indeks utama Wall Street ditutup pada pekan ini bakal dipengaruhi oleh hasil laporan keuangan Nvidia. Investor bakal fokus pada perolehan laba perusahaan teknologi raksasa tersebut setelah ekspektasi pemangkasan suku bunga berkurang.

Adapun Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan Jumat (14/11/2025), karena investor khawatir bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga pada Desember.

Indeks S&P 500 turun 0,05 persen, indeks Nasdaq naik 0,13 persen, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,65 persen. Indeks Wall Street mengalami penurunan tajam selama dua minggu terakhir karena investor sebagian besar mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 39,8 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin selama pertemuan 10-11 Desember, turun tajam dari 61,9 persen seminggu yang lalu, menurut CME Fedwatch.

Posisi pasar bergeser ke posisi "tahan" di tengah meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi AS, terutama karena penutupan pemerintah yang berkepanjangan menunda rilis beberapa data ekonomi utama.

Meskipun penutupan pemerintah berakhir minggu lalu, para pejabat pemerintah mengisyaratkan bahwa angka inflasi dan ketenagakerjaan untuk Oktober mungkin tidak akan pernah dirilis. Skenario seperti itu membuat pasar lebih siap jika The Fed menahan suku bunga. Risalah pertemuan The Fed bulan Oktober juga akan dirilis minggu ini.

Di sisi lain, kejatuhan saham teknologi menjadi pendorong utama pelemahan Wall Street, terutama Nasdaq, dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu karena investor mempertanyakan valuasi yang sangat tinggi yang didorong oleh kecerdasan buatan.

NASDAQ Composite turun hampir 3,6 persen sepanjang November, sementara S&P 500 turun sekitar 1,6 persen. Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan paling kecil, yaitu 0,9 persen, dan juga mencapai rekor tertinggi minggu lalu.

Sementara itu, kontrak berjangka S&P 500 naik 0,2 persen menjadi 6.768,25 poin, kontrak berjangka Nasdaq 100 naik 0,3 persen menjadi 25.177,0 poin pada pukul 18:57 ET (23:57 GMT). Kontrak berjangka Dow Jones stagnan di 47.215,0 poin.

Pada pekan ini, fokus sepenuhnya tertuju pada laporan keuangan kuartalan dari Nvidia pada Rabu (19/11/2025) untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kecerdasan buatan (AI) dan potensi gelembung valuasi perusahaan teknologi.

Laba Nvidia bakal dipakai untuk memvalidasi valuasi perusahaan yang sangat besar, yaitu USD4 triliun, terutama di tengah meningkatnya keraguan atas prospek jangka panjang AI.

Nvidia menjadi pusat aksi jual tajam saham teknologi hingga akhir Oktober dan awal November, karena investor mempertanyakan lonjakan valuasi teknologi yang didorong oleh AI. Kekhawatiran atas investasi sirkular di sektor ini, karena Nvidia berinvestasi pada pelanggan utamanya, OpenAI, juga mendorong aksi jual.

Selain Nvidia, fokus minggu ini juga tertuju pada laba dari peritel besar, termasuk Target Corporation (NYSE:TGT) dan Walmart Inc (NYSE:WMT) masing-masing pada Rabu dan Kamis. Keduanya, bersama dengan Home Depot Inc (NYSE:HD), Lowe’s Companies Inc (NYSE:LOW), dan TJX Companies Inc (NYSE:TJX), akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang konsumen AS.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE