Wall Street Tersungkur Lagi, Inflasi AS Februari 2022 Tembus 7,9 Persen

Tiga indeks acuan Wall Street dibuka jatuh pada pembukaan perdagangan Kamis malam (10/3/2022).

IDXChannel - Tiga indeks acuan Wall Street dibuka jatuh pada pembukaan perdagangan Kamis malam (10/3/2022). Salah satu penyebabnya adalah data inflasi di mana indeks harga konsumen (IHK) di Amerika Serikat (AS) menembus angka 7,9 persen.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun -1,07 persen di 32.929,93, S&P 500 (SPX) merosot -1,07 persen di 4.232,20, dan Nasdaq (IXIC) terpuruk -1,23 persen di 13.091,92.

Sejumlah emiten di SPX yang paling aktif ditransaksikan diantaranya Apple (-1,91 persen), Ford Motor (-2,04 persen), American Airlines (-4,93 persen), Occidental (1,98 persen), dan Bank of America (-2,00 persen).

Top gainers di SPX ditempati oleh Halliburton (4,45 persen), Amazon.com (4,02 persen), dan Mosaic (3,85 persen). Sementara top losers adalah Moodys (-5,28 persen), American Airlines (-4,93 persen), dan United Airlines Holdings (-4,46 persen).

Data ekonomi yang baru dirilis menunjukkan tingkat inflasi Amerika Serikat bulan Februari 2022 naik sebesar 7,9 persen year on year, sebagaimana diwartakan Bloomberg, Kamis malam (10/3/2022).

Persentase tersebut merupakan level tertinggi inflasi AS selama 40 tahun terakhir, alias sejak tahun 1982. Adapun level tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan tingkat inflasi bulan Januari 2022 sebesar 7,5 persen.

Sejumlah kenaikan harga menjadi pemicu seperti biaya bahan bakar, bahan pokok, hingga properti. (TYO)