Warren Buffett Keluar dari Saham Snowflake dan Paramount
Warren Buffett memutuskan untuk melepas semua sahamnya di Snowflake dan Paramount Global.
IDXChannel - Warren Buffett melego banyak saham sepanjang April-Juni 2024. Saham Buffett yang dijual dan menyita perhatian adalah Apple di mana dia menjual hampir separuh dari total kepemilikannya di saham tersebut.
Sepanjang kuartal II, Buffett menjual saham hingga USD75,5 miliar, sehingga posisi kas Berkshire Hathaway pun menumpuk menjadi USD277 miliar, setara Rp4.485 triliun.
Meski menjual hampir separuh, saham Apple tetap menempati posisi puncak dalam portofolio Berkshire. Selain Apple, Buffett juga mengurangi posisi di Chevron, Capital One Financial, T-Mobile, Lousiana-Pacific, Liberty Media, serta Floor & Decor.
Buffett bahkan melepas seluruh sahamnya di Snowflake (SNOW) dan Paramount Global (PARA). Dalam pertemuan tahunan Berkshire, dia mengungkapkan bahwa dia mengakui kesalahan saat membeli saham Paramount dan menderita kerugian dari investasi itu.
Ahli strategi Morningstar Greggory Warren menilai, Buffett sebagai Chairman Berkshire mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan investasinya di Paramount.
"Ini berita baru bagi kami, karena kami pikir pembelian yang dimulai sejak 2022 itu murni dari pemikiran manajer investasi Berkshire, Todd Combs dan Ted Weschler yang beroperasi secara independen dari Buffett," katanya dikutip Selasa (20/8/2024).
Buffett akhirnya menjual seluruh saham Paramount yang mencapai 63,3 juta saham. Dia diperkirakan merugi hingga USD1,5 miliar atau Rp24 triliun.
Selain Paramount, Buffett juga melepas saham Snowflake, perusahaan penyedia solusi data. Dia menjual 6,1 juta saham Snowflake sehingga meraup USD989 juta, setara Rp16 triliun.
Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk exit liquidity Buffet karena Berkshire mengantarkan Snowflake IPO pada September 2020.
(Rahmat Fiansyah)