MARKET NEWS

Warren Buffett Kocok Ulang Portofolio, Ini Delapan Saham Terbesarnya

Rahmat Fiansyah 23/08/2024 04:02 WIB

Investor legendaris, Warren Buffett melakukan rebalancing alias kocok ulang portofolio perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway.

Investor legendaris, Warren Buffett melakukan rebalancing alias kocok ulang portofolio perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor legendaris, Warren Buffett melakukan rebalancing alias kocok ulang portofolio perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway pada kuartal II-2024 dengan melakukan penjualan cukup besar.

Saham Apple yang menjadi favorit Buffett dijual cukup banyak hingga kepemilikan saham Berkshire di perusahaan konsumer teknologi itu tinggal 2,6 persen dari sebelumnya di atas 5 persen.

Posisi Berkshire Hathaway turun satu tingkat menjadi peringkat empat pemegang saham terbesar Apple. Sementara Vanguard, BlackRock, dan State Street kini tercatat sebagai tiga pemegang saham terbesar Apple.

Buffett juga mengocok ulang sebagian saham di portofolionya yang total valuasinya mencapai USD314 miliar, setara hampir Rp5.000 triliun. Secara keseluruhan, ada 45 saham yang masuk dalam portofolio Berkshire Hathaway meski hampir 80 persen hanya terkonsentrasi pada delapan saham.
 
Selain Apple, beberapa saham yang dikurangi antara lain Chevron, T-Mobile, hingga Floor & Decor. Bahkan, Buffett juga menjual seluruh saham Snowflake dan Paramount. Sepanjang kuartal II, dia melepas saham hingga USD75,5 miliar.

Oracle of Omaha juga melakukan pembelian meskipun tak sebesar penjualan, yakni USD345 juta. Dia menambah posisi di sejumlah saham yakni Occidental Petroleum, Chubb CB, Liberty Media, dan Sirius XM SIRI. Selain itu, dia juga memasukkan dua saham baru yakni Ulta Beauty dan Heico.

Berikut delapan saham inti Berkshire Hathaway berikut porsinya dikutip Jumat (22/8/2024):

1. Apple - 400 juta saham - USD90 juta (29 persen)

2. American Express - 151,6 juta saham - USD37 juta (12 persen)

3. Bank of America - 928 juta saham - USD36 juta (11,5 persen)

4. Coca-Cola - 400 juta saham - USD28 juta (9 persen)

5. Chevron - 118,6 juta saham - USD17 juta (5,5 persen)

6. Occidental Petroleum - 255,2 juta saham - USD14 juta (4,6 persen)

7. Moody's - 24,6 juta saham - USD12 juta (3,8 persen)

8. Kraft Heinz - 325,6 juta saham - USD11 juta (3,7 persen)

Selain delapan saham tersebut, Berkshire menggenggam saham-saham lain dalam porsi yang lebih kecil di antaranya Mitsubishi, Citigroup, Verisign, Mastercard, Visa, Amazon, dan BYD.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE