MARKET NEWS

Waskita Beton (WSBP) Bukukan Kontrak Baru Rp2,37 Triliun di 2024

Dinar Fitra Maghiszha 22/01/2025 16:31 WIB

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengumumkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,37 triliun sepanjang 2024.

Waskita Beton (WSBP) Bukukan Kontrak Baru Rp2,37 Triliun di 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengumumkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,37 triliun sepanjang 2024. Proyek yang masuk datang permintaan readymix, precasat, dan jasa konstruksi.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan, realisasi ini telah mencapai target tahunan perseroan.

“Dengan pencapaian NKB sebesar Rp2,37 triliun, WSBP tidak hanya berhasil mencapai target tahunan, tetapi juga menunjukkan strategi bisnis kami berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan,” kata Fandy dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Lini bisnis Readymix menyumbang NKB terbesar dengan Rp913,17 miliar, diikuti oleh Beton Precast sebesar Rp881,09 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp574,50 miliar.

Fandy menuturkan, sejumlah proyek yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian NKB WSBP di 2024. 

Di antaranya Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam milik PT Persero Batam senilai Rp391,71 miliar dengan lingkup pekerjaan jasa konstruksi.

Selanjutnya pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B senilai Rp187 miliar, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp68,2 miliar.

Kemudian proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) senilai Rp105,5 miliar, proyek konstruksi Tembok Penahan Jembatan Enim I-II di Sumatera Selatan senilai Rp71,8 miliar, dan berbagai proyek lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Fandy menambahan, perseroan tak hanya memperoleh NKB dari suplai produk Readymix dan Precast, dan pengerjaan proyek konstruksi, WSBP juga melakukan optimalisasi aset perusahaan dengan penyewaan alat. 

Ini mencakup aset peralatan, seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator termasuk alat-alat idle. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan.

“WSBP berhasil meraih NKB Rp14,99 miliar dari lini bisnis ini,” ujar Fandy.

(Fiki Ariyanti)

SHARE