Waskita Beton (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp1,36 Triliun Semester I-2024, Ini Penopangnya
Kontrak baru tersebut setara dengan 55 persen dari target tahunan yang sebesar Rp2,5 triliun.
IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengantongi kontrak baru senilai Rp1,36 triliun pada semester I-2024.
Kontrak baru tersebut setara dengan 55 persen dari target tahunan yang sebesar Rp2,5 triliun. Capaian ini menunjukkan peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu sebesar Rp957 miliar.
"Dengan nilai NKB yang telah mencapai target di periode ini, kami optimis dapat memenuhi target di akhir tahun. Mengingat kondisi pasar di semester pertama biasanya menantang untuk mencapai kontrak, pencapaian ini adalah bukti kemampuan WSBP untuk mengatasi tantangan pasar," ujar VP of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam keterangan resmi Minggu (28/7/2024).
Pada Semester I-2024 ini, WSBP juga berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 39 persen menjadi Rp892 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp642 miliar.
Pendapatan tersebut didukung oleh tiga lini bisnis utamanya, yaitu Produk Beton Precast, Readymix dan Quarry, dan Jasa Konstruksi. Lini bisnis Beton Precast menyumbang pendapatan terbesar dengan Rp378 miliar, diikuti oleh Readymix dan Quarry sebesar Rp359 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp155 miliar.
"Kami yakin dengan produk-produk terbaik kami, WSBP akan dapat mendominasi pasar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan," tutur Fandy.
Kenaikan pendapatan usaha terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan dari segmen Beton Precast dan Readymix atas suplai ke proyek-proyek besar seperti proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Centre di PIK, Jakarta, berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di
Banten, dan lainnya.
Segmen Konstruksi dan Instalasi juga mengalami peningkatan dalam kontribusinya pada Pendapatan Usaha WSBP di Semester I 2024 ini dengan beberapa proyek jasa konstruksi yang didapatkan antara lain Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residences and Utility Building di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 di Jawa Barat, dan lainnya.
Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya) sebesar 62 persen dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 38 persen.
(DESI ANGRIANI)