MARKET NEWS

Waskita Karya (WSKT) Bidik Kontrak Baru Rp30 Triliun di Akhir Tahun

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/11/2022 11:45 WIB

Waskita Karya membidik nilai kontrak baru sebesar Rp25-Rp30 triliun di akhir tahun ini.

Waskita Karya (WSKT) Bidik Kontrak Baru Rp30 Triliun di Akhir Tahun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membidik nilai kontrak baru sebesar Rp25-Rp30 triliun di akhir tahun ini. Target tersebut juga merupakan target jangka panjang yang ditetapkan perseroan.

“Di tahun 2022 ke depan, perseroan bertekad untuk konsisten setiap tahunnya mendapatkan nilai kontrak baru di antara Rp25 sampai Rp30 triliun,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSKT, Wiwi Suprihatno dalam Public Expose Waskita Karya, Senin (14/11/2022).

Adapun, komposisi dari raihan kontrak baru nantinya diharapkan sebesar 70% berasal dari pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemudian sebesar 30% lainnya berasal dari pihak swasta dan pengembangan bisnis.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi III WSKT, Parjo menjelaskan bahwa, hingga September 2022, WSKT telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp11,58 triliun, yang sebagian besar berasal dari infrastruktur konektivitas sebesar 67,02%, anak usaha sebesar 11,86%, gedung sebesar 8,01%, infrastruktur air sebesar 7,96%, EPC sebesar 4,68%, dan lainnya sebesar 1,64%.

Dari keseluruhan nilai kontrak tersebut, kepemilikan pemerintah sebesar 65,36%, pengembangan bisnis sebesar 11,86%, swasta sebesar 11,81%, dan BUMN sebesar 10,98%.

“Sementara untuk sisa kontrak lama, sampai dengan September kami ada Rp36,14 triliun. Sebagian besar disumbang oleh infrastruktur konektivitas, disusul oleh infrastruktur air, EPC, gedung dan anak usaha,” kata Parjo.

Parjo memaparkan, lima kontrak terbesar yang diraih perseroan dalam waktu lima bulan terakhir antara lain, Jalan Tol IKN Tempadung - Jembatan Pulau Balang senilai Rp990,21 miliar, Jakarta-Cikampek Selatan senilai Rp905 miliar, dan pekerjaan sipil untuk area pertambangan di Nusa Tenggara Barat sebesar Rp262,53 miliar.

Kemudian, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sebesar Rp227,03 miliar, serta Jalan Lingkar Sepaku - IKN sebesar Rp114,64 miliar.

“Baru-baru ini kami sudah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp1,27 triliun untuk proyek gedung Sekretariat Negara di IKN,” tutup Wiwi Suprijatno. (RRD)

SHARE