Waskita (WSKT) Garap Rehabilitasi Jaringan Irigasi Banten, Nilai Kontrak Rp415,44 Miliar

Pembangunan jaringan irigasi tersebut ditargetkan dalam tiga bulan, sejak September hingga Desember 2025.

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menggarap proyek Rehabilitasi Jaringan Utama Daerah Irigasi (DI) Kewenangan Daerah di Provinsi Banten.

Kontrak baru ini mencakup Paket I, III, dan IV dengan nilai mencapai Rp415,44 miliar. Pembangunan jaringan irigasi tersebut ditargetkan dalam tiga bulan, sejak September hingga Desember 2025.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, mengatakan rehabilitasi jaringan irigasi bertujuan menghidupkan kembali fungsi utama irigasi sebagai penopang produktivitas pertanian.

"Manfaat jaringan irigasi ini tidak hanya menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian, tapi juga mengurangi kehilangan air akibat kebocoran. Pada akhirnya, dapat mendorong peningkatan indeks pertanaman di wilayah layanan," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Dia melanjutkan, proyek di Banten ini menjadi kunci penting dalam menjaga kesinambungan produksi pertanian. Menurutnya, petani akan mendapat aliran air yang lebih lancar dan terjamin, sehingga hasil panen lebih optimal dan risiko gagal panen akibat kekurangan air dapat ditekan.

Hal ini juga diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan serta mendukung program swasembada pangan pemerintah.

"Manfaat proyek ini akan dirasakan langsung oleh para petani. Utamanya yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Banten," kata dia.

Selain itu, WSKT juga tengah menggarap proyek Irigasi Belitang Lempuing di Sumatera Selatan serta modernisasi DI Rentang, DI Salamdarma, dan Kamojing di Jawa Barat. Sebelumnya, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan Irigasi Mrican Paket 2 di Jawa Timur.

(DESI ANGRIANI)