MARKET NEWS

Waskita (WSKT) Target Proyek Bendungan Jragung Kelar pada 2025

Suparjo Ramalan 15/11/2024 11:31 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan pembangunan Bendungan Jragung di Semarang, Jawa Tengah rampung pada 2025.

Waskita (WSKT) Target Proyek Bendungan Jragung Kelar pada 2025 (foto dok wskt)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan pembangunan Bendungan Jragung di Semarang, Jawa Tengah rampung pada 2025. Saat ini, proses konstruksi terus digenjot perseroan. 

Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto mengatakan, Bendungan Jragung memiliki kapasitas tampung 90 juta meter kubik, sehingga dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 1 meter kubik per detik (m3 per dt). 

Di mana, 0,5 m3 per dt di antaranya untuk Semarang, Demak dan Grobogan, masing-masing 0,25 m3 per dt. Kemudian, mengaliri air ke daerah irigasi (DI) Jragung hingga 4.528 hektare (ha). 

“Tim kami di lapangan meningkatkan produktivitas dan performa, supaya masyarakat segera dapat merasakan manfaat proyek tersebut," ujar Dhetik melalui keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).

Pengerjaan bendungan diikuti oleh pengerjaan jaringan irigasinya, sehingga mendukung program ketahanan pangan yang sedang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Produktivitas petani dipastikan meningkat. Sebelumnya mereka hanya bisa menanam satu kali dalam setahun, namun setelah ada aliran air irigasi dari bendungan, dapat mencapai dua sampai tiga kali,” tutur Dhetik.

Bendungan dengan elevasi puncak setinggi 119,5 meter tersebut mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378 meter kubik per detik menjadi 170 meter per detik. Selain itu, bisa mereduksi banjir hingga 45 persen di Semarang.

Proyek ini diperkirakan dapat menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas sebesar 1.400 kilowatt (kw). Lalu berpotensi dikembangkan pada bidang pariwisata dan agrowisata.

"Warga dapat merasakan manfaat lain dari Bendungan Jragung, karena kami membuat kawasan di sekitar proyek menjadi area hijau dan menarik untuk dikunjungi. Masyarakat dilibatkan pula dalam penanaman buah di sana," kata Dhetik.

Sebagai informasi, Bendungan Jragung mulai dikerjakan pada akhir 2020 melalui tiga paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp806,3 miliar.

Proyek tersebut merupakan salah satu dari 61 bendungan yang dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) selama periode 2015-2025.

"Waskita siap mendukung sekaligus menyukseskan seluruh program pemerintah, perseroan pun tengah mengerjakan sejumlah PSN bendungan seperti Jlantah, Karangnongko, dan Cibeet," kata Dhetik. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE