Waspada, IHSG Bakal Alami Koreksi Hari Ini

Walau dibuka di zona hijau dengan menguat. 0,09 persen di 6.499,117, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan mengalami koreksi.

IDXChannel - Walau dibuka di zona hijau dengan menguat. 0,09 persen di 6.499,117, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan mengalami koreksi.

President Director Astronacci International, Gema Goeyardi mengatakan IHSG sudah saatnya koreksi. Hal itu disebabkan sejak 1 Oktober 2021 pergerakannya terus menerus merangkak naik. Menurutnya, jika tidak demikian maka kenaikannya tidak akan berlanjut.

"Karena dari Astronacci sendiri target pricenya diangka 6.900 dan 7.200. Kemudian pertanyaannya adalah sampai tanggal berapa ini turun. Kemudian target 6.430 jadi area support dari sisi harga," katanya saat diskusi di Power Breakfast IDX Channel. 

Kembali ia menegaskan, secara keseluruhan apa yang terjadi di IHSG berada pada kondisi normal dan sudah seharusnya untuk menjemput order-order yang berada di bawah. 

"Kalau kemarin investor waktu naik belum sempat belanja, mereka yang akan mengisi kekosongan itu dan kita akan mencari area bottom baru untuk melakukan pembelian. Karena target mergernya akan tembus sampai 7.000," ujarnya.

Lebih lanjut, dia bilang, untuk area bottom direkomendasikan pada saham perbankan. Seperti BMIRI di target 7.625, BBRI di 4.700, kemudian ASII di 7.000, dan INTP di 13.500. 

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers pada hari ini, yaitu PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) naik 19,05 persen di 250, saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik 17,57 persen ke 7075, dan saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menguat 18,10 persen di 137

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) anjlok (-6,94 persen) di 268, saham PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) merosot (-6,72 persen) di 444, dan PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) turun (-6,41 persen) di 73. (RAMA)