WIFI Berencana Tambah Tiga Lini Bisnis Baru
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge berencana menambah tiga lini bisnis baru di sektor telekomunikasi.
IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge berencana menambah tiga lini bisnis baru di sektor telekomunikasi. Hal itu dilakukan perseroan dengan tujuan mendukung penetrasi internet berkecepatan tinggi namun dengan biaya layanan terjangkau.
Direktur Utama WIFI Yune Marketatmo mengatakan, saat ini perseroan menjalankan beberapa Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang ditambahkan melalui entitas anak. Namun, terdapat beberapa kebutuhan untuk menjalankan transaksi bisnis terkait lini bisnis baru tersebut secara langsung oleh perseroan.
"Dengan ditambahkannya KBLI baru secara langsung pada entitas perseroan, maka akan memberikan dampak positif, di mana hal ini selain memberikan lini bisnis baru juga diharapkan meningkatkan efisiensi biaya yang dikeluarkan perseroan dalam operasional di masa yang akan datang," katanya dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (21/10/2025).
Rencana penambahan tiga KBLI yang dimaksud yakni KBLI 46523 (Perdagangan Besar Telekomunikasi), KBLI 61200 (Aktivitas Telekomunikasi Tanpa Kabel), dan KBLI 77399 (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang Berwujud Lainnya YTDL).
Dari kajian kelayakan teknis KBLI 46523 (Perdagangan Besar Telekomunikasi), perseroan berperan sebagai distributor perangkat telekomunikasi seperti Optical Network Terminal (ONT) yang diperoleh dari principal di dalam maupun luar negeri.
"Dalam rencana penambahan kegiatan usaha baru, perseroan tidak memerlukan bahan baku karena bukan merupakan perusahaan manufaktur atau sejenisnya," kata Yune.
Dalam menjalankan kegiatan usaha ini, perseroan menerapkan pola bisnis yang terstruktur dan berorientasi pada solusi pelanggan (solution-based distribution). Alur kegiatan usaha perseroan secara umum meliputi tahapan sebagai berikut: Engagement; Proposal Solutions; Quotations; Contract; dan Invoice.
Kemudian, untuk KBLI 61200 (Aktivitas Telekomunikasi Tanpa Kabel) dan KBLI 77399 (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang Berwujud Lainnya YTDL, perseroan menyediakan solusi pengembangan bisnis kepada penyewa melalui kegiatan penyewaan aset dimilikinya untuk kemudian dikomersialisasikan dalam kegiatan bisnis penyewa untuk mengembangkan cakupan usaha dan layanan penyewa.
"Sasaran perseroan bersifat nasional dan untuk perusahaan dengan segmen menengah ke bawah. Perusahaan-perusahaan penyewa tersebut harus memiliki kemampuan dan perijinan yang memenuhi persyaratan untuk menjalankan aktivitas usahanya," ujar dia.
Dengan dijalankannya rencana penambahan kegiatan usaha dengan bertambahnya tiga KBLI tersebut, kata Yune, laba usaha perseroan diperkirakan mengalami peningkatan sekitar Rp23 miliar dan laba bersih perseroan diperkirakan mengalami peningkatan sekitar Rp18 miliar.
"Karena adanya pendapatan tambahan dari rencana penambahan kegiatan usaha," ujarnya.
Maka dari itu, perseroan akan menyelenggarakan RUPS sehubungan dengan rencana penambahan KBLI baru pada Rabu 26 November 2025.
"Lebih lanjut, akan terdapat pembahasan mengenai studi kelayakan tentang penambahan KBLI Baru perseroan sebagaimana diwajibkan berdasarkan POJK 17," kata Yune.
(Dhera Arizona)