MARKET NEWS

WIFI-DSSA Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Intip Proyeksi Analis

Desi Angriani 26/10/2025 10:45 WIB

Komdigi mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang dinilai strategis bagi pengembangan jaringan telekomunikasi nasional.

WIFI-DSSA Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Intip Proyeksi Analis (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang dinilai strategis bagi pengembangan jaringan telekomunikasi nasional.

Dua emiten teknologi, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), keluar sebagai pemenang dalam ajang tersebut dan dinilai memiliki prospek pertumbuhan positif ke depan.

PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha WIFI, memenangkan lelang untuk Wilayah I yang mencakup Jawa, Maluku, dan Papua dengan nilai penawaran tertinggi mencapai Rp403,7 miliar, mengungguli Telkom (TLKM) yang menawar Rp399 miliar dan Eka Mas sebesar Rp331 miliar.

Sementara itu, PT Eka Mas Republik, anak usaha DSSA, berhasil memenangkan dua wilayah sekaligus, yakni Wilayah II (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Wilayah III dengan nilai penawaran masing-masing sebesar Rp300,8 miliar dan Rp100 miliar.

Berdasarkan ketentuan Komdigi, para pemenang lelang diwajibkan membayar tiga kali lipat dari nilai penawaran pada tahun pertama, disusul pembayaran tahunan sebesar nilai penawaran selama sembilan tahun berikutnya.

Peserta masih dapat mengajukan keberatan hingga 17 Oktober 2025. Jika tidak ada keberatan, Komdigi akan menerbitkan surat keputusan resmi penetapan pemenang.

Samuel Sekuritas dalam risetnya, Rabu (22/10/2025) menilai, kemenangan WIFI di lelang tersebut akan memperkuat prospek bisnis Fixed Wireless Access (FWA) perusahaan. Model bisnis ini akan menopang skalabilitas jangka panjang dengan efisiensi belanja modal (capex) yang lebih terjaga.

Selain itu, analis juga melihat potensi tambahan dari kemungkinan kerja sama strategis antara WIFI dan Telkom (TLKM), terutama dalam pemanfaatan sumber daya infrastruktur, seperti jaringan menara milik Mitratel (MTEL), untuk memperluas jangkauan layanan.

Sementara bagi DSSA, kemenangan di dua wilayah menjadi langkah penting untuk memperluas jaringan MyRepublic secara nasional. Selama ini, jaringan fiber optic MyRepublic masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Ekspansi ke Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, dan wilayah lain dinilai sejalan dengan fokus DSSA untuk memperkuat bisnis telekomunikasi sebagai pilar pertumbuhan baru perusahaan.

Dengan potensi ekspansi dan peningkatan sinergi yang kuat, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham WIFI dengan target harga Rp5.200 per saham, serta BUY untuk DSSA dengan target harga Rp150.000 per saham.

(DESI ANGRIANI)

SHARE