MARKET NEWS

WIFI Menang Lelang Pita 1,4 GHz Regional I, Siap Hadirkan Internet Cepat yang Terjangkau 

Rahmat Fiansyah 16/10/2025 13:41 WIB

PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) memenangi lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access/BWA) Regional I.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) memenangi lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan BWA. (Foto: iNews Media/Rahmat Fiansyah)

IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) memenangi lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (Broadband Wireless Access/BWA) Regional I. Perseroan mengalahkan para pesaingnya setelah mengajukan penawaran tertinggi sebesar Rp403,8 miliar.

Penawaran harga yang diajukan Surge lewat PT Telemedia Komunikasi Pratama, lebih tinggi dibandingkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp399,8 miliar dan PT Eka Mas Republik, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) senilai Rp331,8 miliar. Dengan demikian, Surge berhak memanfaatkan spektrum di zona Pulau Jawa, Maluku, dan Papua itu.

Regional I dihuni lebih dari 60 persen pelanggan broadband nasional dengan rincian Pulau Jawa 56,1 persen serta Papua dan Maluku 4-5 persen. Selain itu, densitas penduduk dan infrastruktur yang lebih matang membuat biaya jaringan menjadi lebih efisien, selaras dengan misi Surge menghadirkan Internet Rakyat.

Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo mengatakan, Surge telah mengoperasikan jaringan backbone fiber optik nasional yang membentang di sepanjang jalur rel kereta Pulau Jawa. Dengan frekuensi 1.4 GHz yang dimenangkan, perseroan dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mempercepat pembangunan jaringan akses nirkabel berkecepatan tinggi serta menekan biaya operasional.

“Regional I mewakili lebih dari 60 persen populasi Indonesia, dan dengan backbone fiber kami yang sudah terhubung di Pulau Jawa, biaya investasi per pelanggan dapat ditekan secara signifikan," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).

"Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal," kata Yune.

Menurut Yune, sinergi backbone Surge dan pita frekuensi 1,4 GHz ini akan mempercepat konektivitas digital ke UMKM, sekolah, dan puskesmas, mendukung pemerataan akses internet produktif di wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terlayani optimal. Ketersediaan jaringan terintegrasi juga memungkinkan efisiensi distribusi bandwidth antar kota dan desa di Pulau Jawa serta perluasan konektivitas hingga Papua dan Maluku.

Dia menambahkan, Surge sudah memulai fase perencanaan teknis dan implementasi awal frekuensi 1,4 GHz untuk memaksimalkan cakupan dan kualitas layanan. Dengan fokus utama meliputi pengembangan layanan fixed wireless broadband dan konektivitas residensial berkecepatan tinggi.

"Dengan efisiensi biaya dan skala pasar Regional 1, Surge siap menjadi penggerak utama dalam mewujudkan akses digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau yang merata di seluruh Indonesia," ujar Yune.

Selain itu, Surge juga akan mengajak seluruh pemain ISP di Region 1 untuk berkolaborasi dalam memperluas jangkauan layanan digital sekaligus mengumumkan skema kerja sama komersial secara terbuka dalam waktu dekat.

“Kemenangan ini diproyeksikan memberikan kontribusi positif terhadap nilai perusahaan melalui optimalisasi aset spektrum strategis dan monetisasi infrastruktur fiber optik yang sudah ada,” ujar Yune.

Yune menilai, dengan cakupan lebih dari 60 persen populasi nasional, pengelolaan spektrum 1.4 GHz dapat meningkatkan margin EBITDA grup secara berkelanjutan dalam 3–5 tahun ke depan. Di samping itu, efisiensi biaya per pelanggan dan arus kas positif lebih cepat memberikan fondasi keuangan yang lebih stabil untuk ekspansi nasional berikutnya. 

"Perseroan melihat langkah ini sebagai investasi jangka panjang berisiko rendah dengan return tinggi, selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan broadband berbasis infrastruktur terpadu di Indonesia,” pungkas Yune.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE