Wijaya Cahaya (FWCT) Private Placement via Inbreng Aset Produksi
Rencana transaksi ini dilakukan bersama PT Tri Tunggal Laksana selaku pihak penyetor inbreng.
IDXChannel - Emiten pengolahan kayu, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) berencana menggelar private placement dengan skema setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng) berupa aset mesin dan peralatan.
Dalam prospektus terbaru, Jumat (13/6/2025), rencana transaksi ini dilakukan bersama PT Tri Tunggal Laksana selaku pihak penyetor inbreng.
Adapun aset yang akan disetorkan berupa mesin dan peralatan produksi yang berlokasi di Jatilengger, Ponggok, Blitar, Jawa Timur. Seluruh aset yang diserahkan tidak sedang dalam keadaan dijaminkan.
“Mesin dan peralatan yang di-inbreng-kan merupakan aset yang masih berfungsi dengan baik dan layak digunakan dalam mendukung operasional Perseroan, meskipun bukan dalam kondisi 100 persen baru,” tulis manajemen.
Aksi korporasi ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni 2025. Penyetoran saham akan dilakukan sekaligus setelah mendapatkan persetujuan dari rapat tersebut.
Melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD), FWCT akan menerbitkan sebanyak 92.655.555 saham baru kepada PT Tri Tunggal Laksana dengan asumsi harga pelaksanaan Rp180 per saham berdasarkan rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa berturut-turut.
Namun demikian, realisasi harga pelaksanaan final akan ditentukan kemudian, dengan tetap mengacu pada ketentuan harga rata-rata 25 hari bursa sebelum tanggal permohonan kepada regulator.
Dalam private placement tersebut, perseroan mendapatkan ruang untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 187.500.000 saham atau maksimal 10 persen dari total modal disetor penuh Perseroan.
Meski demikian, manajemen menegaskan bahwa nilai konversi saham yang akan diterbitkan nantinya tidak akan melebihi nilai wajar aset inbreng yang telah ditentukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik, yakni sebesar Rp16,67 miliar.
Manajemen FWCT menjelaskan, aksi korporasi tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan sekaligus mendukung ekspansi usaha. Tambahan aset mesin dan peralatan produksi dari inbreng diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat kinerja operasional ke depan.
“Langkah ini bagian dari strategi Perseroan dalam memperbesar skala bisnis secara berkelanjutan, serta memanfaatkan peluang pertumbuhan industri pengolahan kayu yang masih prospektif,” tutur manajemen.
(DESI ANGRIANI)