MARKET NEWS

Wijaya Karya (WIKA) Siap Dukung Program Tiga Juta Rumah

Cahya Puteri Abdi Rabbi 28/11/2024 14:49 WIB

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap mendukung program tiga juta rumah per tahun.

Wijaya Karya (WIKA) Siap Dukung Program Tiga Juta Rumah (foto mnc media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap mendukung program tiga juta rumah per tahun. Program ini menjadi salah satu prioritas di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya mengatakan, saat ini belum ada program khusus yang dijalankan perseroan yang berkaitan dengan program tiga juta rumah. 

“Tapi intinya, apabila pemerintah membutuhkan kontribusi WIKA dalam program tersebut, tentunya WIKA sebagai agen dari pemerintah siap untuk bisa mendukung program tersebut,” kata Mahendra dalam Paparan Publik secara daring pada Kamis (28/11/2024).

Perihal kinerja, WIKA mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan gedung, diikuti oleh segmen industri, properti, dan EPCC.

Beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada September ini, antara lain pembangunan jembatan kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, proyek peningkatan jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur.

Selain itu, proyek penanganan banjir di Demak Jawa Tengah, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.

Sebelumnya, program tiga juta rumah disebut menjadi salah satu sentimen positif bagi sektor properti. 

Menurut Analis Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda, prospek saham sektor properti menurut memiliki potensi positif dalam jangka pendek dan jangka panjang. 

Perempuan yang akrab disapa Ocha itu mengatakan, pasar merespons bahwa program tersebut bagus untuk kinerja properti ke depannya, sehingga dapat memengaruhi harga saham emiten-emiten properti. 

“Dan untuk jangka panjang kinerja keuangannya potensi positif, sehingga pasar akan melihat bahwa kinerja keuangan emiten properti terus bertumbuh dan akan memengaruhi harga sahamnya, karena pasar kembali percaya pada kinerja emiten properti,” kata Ocha lewat pesan singkatnya, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Ocha menilai, program ini akan menemui kendala. Menurutnya, tidak mudah untuk membuat program tersebut berjalan lancar, jika tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli yang meningkat. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE