MARKET NEWS

WIKA Beton (WTON) Kantongi Omzet Kontrak Baru Rp3,70 Triliun hingga Juli 2024

Anggie Ariesta 29/08/2024 11:09 WIB

PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton (WTON) membukukan omzet kontrak baru sebesar Rp3,70 triliun hingga Juli 2024. 

WIKA Beton (WTON) Kantongi Omzet Kontrak Baru Rp3,70 Triliun hingga Juli 2024

IDXChannel - PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton (WTON) membukukan omzet kontrak baru sebesar Rp3,70 triliun hingga Juli 2024. 

Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara mengatakan, kontrak baru tersebut diisi oleh proyek di beberapa sektor, mulai dari infrastruktur hingga tambang.

"Berbagai proyek yang menyumbang performa perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 77,19 persen," kata Kuntjara dalam konferensi pers Public Expose Live 2024, Kamis (29/8).

"Disusul proyek di sektor industri sebesar 9,44 persen, kemudian kelistrikan sebesar 6,45 persen, dan sisanya berasal dari sektor properti, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 6,37 persen, 0,54 persen, dan 0,01 persen," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan omzet kontrak ini didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 78,56 persen. Perusahaan BUMN lain sebesar 18,31 persen, perusahaan induk WIKA sebesar 2,46 persen, afiliasi WIKA sebesar 0,17 persen, dan pemerintah sebesar 0,50 persen. 

Sejumlah proyek besar yang menopang Raihan tersebut, di antaranya adalah Trackwork MRT Jakarta CP205, Trackwork LRT Jakarta Fase 1B, Tol Japek II Selatan Paket 2A, NCICD DKI Jakarta Lokasi 1 Paket 1, Jalan Tol Serang Panimbang Seksi III, dan Proyek Bendungan Karangnongko.

Selain itu, Pengendalian Banjir Kencing Drain Kudus Tahap 1, Pancang Data Center Bromo TDI Kabil Batam, Microsoft Data Center JKT09 Mainbuilding, FRC IK Karawang Pindo Deli 2 Tahap 3, Pengadaan Fasad Rusun ASN 3 IKN, dan beragam proyek lainnya.

Seiring dengan pencapaian ini, WIKA Beton terus mengedepankan inisiatif transformasi untuk mencapai sustainable financial, agile, and future-fit business process. 

Di 2024, WTON fokus pada program optimasi kinerja keuangan melalui berbagai strategi, seperti percepatan cash flow, peningkatan produktivitas pabrik, digitalisasi proses, termasuk optimalisasi supply chain management, serta pengembangan sistem logistic cost control tower yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan logistik dan pengadaan material. 

Kuntjara menambahkan, WTON optimistis dapat mencapai kinerja positif hingga akhir 2024 dengan tetap memerhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

"WTON berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, dengan fokus pada visi WTON untuk menjadi perusahaan global terpercaya berkelanjutan pemberi solusi di industri beton," katanya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE