MARKET NEWS

WSBP Proyeksi Nilai Kontrak Baru Capai Rp2,1 Triliun di Akhir 2023

Dinar Fitra Maghiszha 12/12/2023 12:32 WIB

Waskita Beton Precast (WSBP) mengestimasi nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp2,1 triliun hingga akhir 2023, naik 30-40 persen secara tahunan.

WSBP Proyeksi Nilai Kontrak Baru Capai Rp2,1 Triliun di Akhir 2023. (MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengestimasi nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp2,1 triliun hingga akhir 2023. Angka tersebut naik sekitar 30-40 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan NKB 2022 senilai Rp1,53 triliun.

“Artinya ini naik sekitar 30 persen, dan segmennya ada dari konstruksi, ada dari segmen ready mix, dan dari pre-cast,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir, dalam Konferensi Pers, Selasa (12/12/2023).

Sebelumnya, WSBP cukup optimis dengan membidik capaian NKB sepanjang 2023 sebesar Rp3,8 triliun. Mendekati tutup tahun 2023, WSBP meyakini dapat merealisasikan 80 persen dari total target menyusul langkah selektif yang diterapkan dalam memilih proyek yang masuk.

“Kami memang menargetkan ini karena lebih banyak fokus ke eksternal, sehingga kita memilah-milah. Optimisme tahun 2023 kurang lebih bisa sampai 80 persenan (dari target),” terang Direktur Pengembangan Usaha WSBP, Bambang Dwi Wijayanto.

Hingga September 2023, total NKB WSBP mencapai Rp1,15 triliun. Kontrak eksternal mendominasi sebesar 76 persen, sekaligus yang tertinggi selama dekade terakhir. Porsi eksternal mayoritas diperoleh dari pelanggan swasta dengan porsi 80% dari total NKB.

“Kalau dilihat berdasarkan pelanggan, mayoritas kontrak kami dengan sektor swasta sebesar 80% dan BUMN/BUMD sebesar 19% dan sisanya adalah sektor pemerintah,” papar Sekretaris Perusahaan Fandy Dewanto.

Beberapa proyek besar di luar Waskita Grup yang didapat yaitu Sumbawa LNG Terminal and Regasification Project yang dimiliki oleh PT JGC Indonesia, Proyek Area Gasing Kec Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan yang dimiliki oleh PT Multi Welindo, Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 yang dimiliki oleh PT Adhi Karya Tbk dan PT Minarta Dutahutama, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition yang dimiliki oleh PT Industri Pameran Nusantara, Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 2 yang dimiliki oleh PT PP Tbk dan PT Nindya Karya, dan proyek lainnya.

(FRI)

SHARE