XL Axiata (EXCL) Kempit Laba Rp204,17 Miliar, Naik 47 Persen dalam Tiga Bulan
PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp204,17 miliar dinkuartal I-2023.
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp200,89 miliar di kuartal I-2023. Jumlah ini naik 44,43 persen dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp139,09 miliar.
Dari laporan keuangannya, laba bersih periode berjalan perseroan tercatat meningkat 47 persen pada tiga bulan pertama ini menjadi Rp204,17 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp139,09 miliar.
Peningkatan laba kuartal I ini ditopang oleh pendapatan perseroan yang naik 12 persen menjadi Rp7,55 triliun dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp6,74 triliun.
Nilai ekuitas EXCL per akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp25,97 triliun atau meningkat tipis dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp25,77 triliun. Sedangkan total liabilitas pada kuartal I ini sebesar Rp57,75 triliun.
Sementara aset perseroan mencapai Rp83,73 triliun pada tiga bulan pertama ini atau susut dibanding posisi 31 Desember lalu yang sebesar Rp87,28 triliun.
Dalam pengumuman publix expose perseroan dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (10/5/2023), Direktur perseroan, David Arcelus Oses mengatakan, perusahaan telah menerapkan kenaikan harga paket data per 10 Maret 2023.
"Perusahaan terus melihat dinamika kompetisi di pasar untuk menentukan arah kebijakan harga selanjutnya," terang dia.
Perseroan menganggarkan belanja modal atau capex 2023 sebesar Rp8 triliun. Dana capex disebutkan Direktur Perseroan, Feiruz Ikhwan akan berasal dari kas internal dan utang.
"Untuk rencana penerbitan obligasi, dengan melihat tren suku bunga, kami terus melakukan review. Di 2022, proporsi utang dengan bunga floating terhadap bunga fixed adalah 64 persen vs 36 persen," pungkasnya.
(FAY)