MARKET NEWS

YG Entertainment Ditinggal 3 Member Blackpink, Intip Saham Agensi K-Pop Menarik

Maulina Ulfa - Riset 22/09/2023 12:00 WIB

Saham agensi K-pop YG Entertainment yang menaungi girl band Blackpink kembali mengalami penurunan lanjutan, Jumat (22/9).

YG Entertainment Ditinggal 3 Member Blackpink, Intip Saham Agensi K-Pop Menarik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham agensi K-pop YG Entertainment yang menaungi girl band Blackpink kembali mengalami penurunan lanjutan sebesar 4,48 persen pada perdagangan Jumat (22/9/2023).

Saham YG Entertainment pada perdagangan hari sebelumnya ditutup merosot tajam sebesar 13,28 persen. Penurunan ini menyusul laporan Sports Seoul yang menyebutkan bahwa hanya Rosé satu-satunya member Blackpink yang memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan perusahaan tersebut.

Data dari Bursa Korea menunjukkan, harga saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW (setara 51,59 USD) per saham dibanding sebelumnya di level 79.800 KRW (setara 59,50 USD) per saham.

Pada pembukaan pagi ini, saham YG diperdagangkan di level 66.100 KRW (setara 49,36 USD). Penurunan ini menghapus sekitar USD100 juta atau setara Rp1,54 triliun (Kurs Rp 15.407 per USD) kapitalisasi pasar YG dalam satu hari.

Saham Agensi K-Pop Berkinerja Moncer

Dalam laporan Asia Manager Fund dalam K-Pop stocks going strong in 2023, saham-saham K-Pop telah menguat sepanjang tahun ini dengan tambahan nilai sebesar USD5,4 miliar.

Kenaikan ini didukung oleh pendapatan kuartalan yang kuat di industri ini dan lonjakan popularitas global budaya pop tahun ini.

Kinerja yang kuat pada 2023 berarti bahwa saham K-Pop kini telah melampaui return saham dari label rekaman internasional kondang lainnya seperti Universal Music Group NV dan Warner Music Group Corp.

Empat perusahaan K-Pop terbesar di Korea Selatan mengalami kenaikan harga saham setidaknya sebesar 33 persen tahun ini dan mengungguli benchmark KOSPI Korea Selatan dalam prosesnya.

Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, saham YG Entertainment naik lebih dari 30 persen serta saham JYP Entertainment dan SM Entertainment masing-masing meningkat sebesar 55,95 persen dan 73,14 persen secara year to date (YTD). Saham Hybe Co Ltd naik 36,87 persen dan Cube Entertainment naik 26,43 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Kenaikan sejumlah saham K-Pop ini bahkan mengungguli kinerja indeks KOSPI yang hanya menguat 12,68 persen secara YTD. Pada perdagangan hari ini, Jumat (22/9), indeks KOSPI tertekan 0,27 persen.

Kinerja keuangan sejumlah agensi K-Popo tersebut juga moncer, di antaranya:

  1. HYBE

HYBE memperoleh pendapatan kuartal kedua (Q2) tahun ini sebesar 621 miliar KRW (sekitar USD472 juta) dengan laba operasional sebesar 81,3 miliar KRW (sekitar USD61,7 juta). Di sisi lain, laba bersih mereka mencapai 117 miliar KRW (sekitar USD89,1 juta).

Jika digabungkan dengan kuartal pertama, total pendapatan pada paruh pertama 2023 adalah 1,03 triliun KRW (setara USD783 juta USD. Beberapa artis ternama yang tergabung dalam label HYBE adalah BTS, TXT, hingga Lee Hyun.

  1. SM Entertainment

SM Entertainment berada di urutan kedua dengan total pendapatan Q2 tahun ini mencapai adalah 240 miliar KRW (sekitar USD182 juta) dengan laba operasional sebesar 35,7 miliar KRW (sekitar USD27,1 juta) dan laba bersih mereka mencapai 28,3 miliar KRW (setara USD21,5 juta).

Jika digabungkan dengan kuartal pertama, total laba bersih SM Entertainment mencapai 51,3 miliar KRW ( sekitar USD39,0 juta).

Artis yang bernaung di SM Entertainment di antaranya TVXQ!, SUPER JUNIOR, Red Velvet, NCT 127, NCT DREAM, WayV, aespa, dan RIIZE. Serta GIRLS’ GENERATION, SHINee, EXO, dan lainnya.

  1. YG Entertainment

YG Entertainment juga menjadi agensi K-Pop yang berkinerja sangat mengesankan. Total pendapatan Q2 2023 agendi Blackpink ini mencapai 158 miliar KRW (sekitar USD120 juta) dengan laba operasional sebesar 28,9 miliar KRW (setara USD21,9 juta). Laba bersih YG Entertainment mencapai 27,2 miliar KRW (sekitar USD20,7 juta). Sepanjang paruh pertama tahun ini, YG Entertainment mengantongi laba bersih 58,5 miliar KRW (setara USD44,4 juta).

YG Entertainment kini tengah mengelola artis-artis besar seperti BIGBANG, WINNER, iKON, dan BLACKPINK. Perusahaan ini juga menampung bisnis yang berfokus pada kosmetik, merchandize, dan periklanan.

  1. JYP Entertainment

JYP Entertainment juga berkinerja moncer dengan pendapatan kuartal kedua adalah 152 miliar KRW (sekitar USD115 juta) dengan laba operasional sebesar 45,7 miliar KRW, setara USD34,7 juta dan laba bersih mencapai 25,4 miliar KRW atau USD19,3 juta.

Laba bersih gabungan Q1 dan Q2 2023 JYP Entertainment mencapai 68,1 miliar KRW atau setara dengan USD51,7 juta.

Artis-artis yang berada di bawah naungan JYP di antaranya 2PM, DAY6, TWICE, Stray Kids, BOY STORY, ITZY, NiziU, Xdinary Heroes dan NMIXX. Perusahaan ini juga pernah menaungi Rain, g.o.d, Wonder Girls, 2AM, Miss A, 15&, Got7, JJ Project, dan Baek A-yeon.

Per Juni lalu, Goldman Sachs telah mempertahankan rekomendasi beli untuk saham JYP dan telah meningkatkan target harga untuk perusahaan tersebut dari 97,000 won (USD74,36) menjadi 130,000 won (USD99,65) per lembar saham.

Sementara perusahaan manajemen aset Sanford C Bernstein menjadikan HYBE Corporation sebagai pilihan saham teratas di antara semua saham K-Pop. HYBE memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dari semua perusahaan K-Pop di Korea Selatan.

Pada 2023, saham HYBE naik lebih dari 50 persen meskipun perusahaan tersebut gagal mengambil alih saingannya SM Entertainment. Ke depan, HYBE bermaksud membuat kehadirannya tidak hanya dirasakan di Korea Selatan tetapi di seluruh dunia.

“Meskipun saat ini kami sebagian besar berfokus pada artis K-pop tiga hingga lima tahun dari sekarang, seiring kami mulai berekspansi ke pasar global, termasuk AS, Eropa, dan Jepang, kami pasti akan mencapai keseimbangan yang lebih besar secara geografis,” Ckata FO HYBE, Kyung-Jun Lee dalam rapat laporan keuangan pada Mei lalu. (ADF)

SHARE