MILENOMIC

10 Contoh Lomba 17 Agustus Beregu: Cocok Diadakan di Sekolah, Kantor, dan RT/RW

Kurnia Nadya 14/08/2025 16:00 WIB

Lomba beregu memerlukan beberapa orang dalam satu tim, biasanya sekitar 5-10 orang, tergantung jenis lombanya.

10 Contoh Lomba 17 Agustus Beregu: Cocok Diadakan di Sekolah, Kantor, dan RT/RW. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Simak 10 contoh lomba 17 Agustus beregu untuk pelaksanaan lomba di sekolah, perkantoran, hingga lingkungan RT/RW. Lomba beregu memerlukan beberapa orang dalam satu tim, biasanya sekitar 5-10 orang, tergantung jenis lombanya. 

Lomba beregu dapat memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan. Semakin banyak peserta ikut berkompetisi, semakin ramai dan meriah arena perlombaan. Hadiah tidak begitu penting, yang penting justru kekompakan dan keseruan masing-masing regu. 

Melansir beragam sumber, berikut ini adalah 10 contoh 17 Agustus beregu yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah, perkantoran, hingga RT/RW. 

10 Contoh Lomba 17 Agustus Beregu 

1. Estafet Tepung/Slime 

Estafet adalah mengoper barang ke orang lain, dalam lari estafet tongkat diberikan kepada pelari di depan. Namun agar perlombaan lebih seru, Anda dapat memodifikasinya dengan mengoper ke belakang tanpa melihat. 

Lomba ini bisa diikuti 5-8 orang, tiap-tiap orang harus memegang wadah untuk menampung tepung dari depan, sementara orang di depan harus mengoper tepung di wadahnya ke orang di belakangannya tanpa menoleh sama sekali. 

2. Estafet Tebak Kata 

Estafet tebak kata populer di reality show KPop idol. Permainan ini bisa diikuti 5-8 orang, di mana tiap orang harus mengenakan earphone atau headset dengan volume tinggi agar tidak mendengar kata-kata yang dilontarkan orang di belakangnya. 

Orang paling belakang lantas diberi kata-kata yang harus dioper ke orang di depannya, orang yang ada di depan harus menebak kata tanpa melepas headsetnya, yang artinya dia harus menebak gerak bibir si pengucap. 

Dia lalu kembali mengoper kata-kata ke orang di depannya lagi. Seringkali estafet tebak kata ini berakhir dengan kata-kata yang sangat ngawur dari kata-kata yang diterima pengucap pertama. 

3. Estafet Sarung/Hola Hoop 

Estafet ini dilakukan secara melingkar. Semua peserta harus bergandengan tangan, lalu mereka akan diminta untuk memindahkan sarung atau hola hoop ke sebelah/belakangnya tanpa melepas pegangan tangan. 

Mau tidak mau semua peserta harus aktif menggerakkan tubuhnya agar sarung/hola hoop itu berpindah ke teman di sapingnya. Penggunaan hola hoop lebih memudah karena cincin raksasa ini lebih padat dan mudah dipindah-pindah. 

4. Berdiri di Atas Koran/Kain

Perlombaan ini juga populer dan dapat menguji kekompakan tim. Awalnya tim diberi kertas koran atau kain yang cukup besar. Namun setiap tahap, koran/kain itu akan dilipat lebih kecil, dan tim harus memuat semua anggotanya untuk dapat berdiri di atas koran. 

Karena ruang berdiri makin sempit seiring koran terus dilipat, terkadang anggota regu harus saling menginjak dan saling peluk agar mereka tetap dapat bisa berdiri di ruang yang tersisa di atas koran. 

5. Pukul Palu 

Lomba ini bisa diikuti regu berisi bapak-bapak. Tiap anggota regu diharuskan untuk berlari ke ujung untuk memukul paku dengan palu sekali, lalu anggota regu lain menyusulnya hingga paku tertanam sempurna. 

Sekilas lomba ini tampak mudah, tetapi memalu paku tepat sasaran cukup sulit bagi orang yang tidak terbiasa bekerja dengan kayu, paku, dan palu dalam kesehariannya. 

6. Tiup Bola Pingpong di Atas Air 

Lomba ini bisa diikuti 4-5 orang. Tiap anggota tim harus meniup bola pingpong yang diletakkan di atas gelas penuh berisi air, lalu anggota lain di belakangnya harus meniup lagi agar bola itu terus berpindah ke depan hingga gelas terakhir. Pemenangnya adalah tim yang berhasil mengumpulkan bola pingpong terbanyak. 

7. Lomba Bakiak 

Lomba bakiak adalah permainan tradisional yang ada sejak dulu kala, dan perlombaan ini sering dimasukkan dalam acara-acara perayaan kemerdekaan. Meskipun lomba ini terhitung sudah jadul, keseruannya tidak akan pernah hilang. 

Lomba ini bisa diikuti 3-4 orang dan menguji kekompakan regu untuk bergerak maju dengan satu bakiak yang sama. 

8. Merangkai Puzzle 

Merangkai puzzle juga cocok untuk dijadikan lomba beregu saat perayaan kemerdekaan. Lomba ini bisa diikuti 4-5 orang, tiap tim harus menyelesaikan puzzle dalam waktu terbatas. Misalnya 2-3 menit.

9. Estafet Kelereng 

Estafet kelereng juga dapat menjadi lomba regu yang seru. Lomba ini dapat diikuti hingga 10 orang. Tiap orang dibekali satu sendok untuk mengoper kelereng, peserta nomor satu harus mengoper ke peserta nomor dua dengan sendok dan seterusnya. 

Lomba ini menguji kelincahan dan kehati-hatian peserta dalam membawa kelereng di atas sendok ke titik tujuan. 

10. Tarik Tambang 

Tarik tambang juga terbilang permainan tradisional, sudah ada cukup lama dan hingga saat ini masih dilakukan masyarakat umum. Lomba ini dapat diikuti banyak orang. Dua regu berdiri berseberangan lalu saling  tarik menarik tali tambang. 

Pemenangnya adalah yang berhasil menarik titik tengah tali tambang ke wilayahnya, atau hingga menarik regu lawan ke wilayahnya. 

Itulah 10 contoh lomba 17 Agustus beregu.  


(Nadya Kurnia)

SHARE