MILENOMIC

10 Contoh Usaha di Bidang Pertanian yang Layak Dipertimbangkan, Prospek Masih Bagus

Kurnia Nadya 22/05/2024 12:36 WIB

Usaha di bidang pertanian tidak terbatas hanya bercocok tanam sebagai petani, dan tidak berarti hanya menanam padi.

10 Contoh Usaha di Bidang Pertanian yang Layak Dipertimbangkan, Prospek Masih Bagus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang 10 contoh usaha di bidang pertanian. Bisnis pertanian masih memiliki prospek yang menarik, mengingat produk pertanian memiliki pangsa konsumen yang besar di Indonesia. 

Usaha di bidang pertanian tidak terbatas hanya bercocok tanam sebagai petani, dan tidak berarti hanya menanam padi. Banyak komoditas pertanian yang tak kalah penting memiliki pangsa konsumen yang potensial. 

Peluang bisnis pertanian mencakup semua lini produksi pertanian. Mulai dari pembibitan, penanaman, hingga ke pengolahan produk turunan. Banyak komoditas pertanian yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. 

Namun sebelum memulai bisnis pertanian, Anda tetap harus melakukan analisa untuk menimbang potensi pasar dan risiko persaingan yang bakal dihadapi. Anda juga harus tahu ke mana mesti menjual hasil pertanian Anda untuk memastikan penjualan yang stabil. 

Mengutip beragam sumber, berikut ini adalah 10 contoh usaha di bidang pertanian yang dapat dijadikan inspirasi. 

10 Contoh Usaha di Bidang Pertanian 

1. Budidaya Tanaman Hias

Jika Anda gemar dan ahli merawat tanaman hias hingga bertumbuh dengan cantik, Anda dapat mempertimbangkan untuk memulai bisnis tanaman hias. Jangan salah, pangsa konsumen tanaman hias cukup besar di Indonesia. 

Menariknya lagi, Anda juga bisa menjual tanaman-tanaman itu hingga ke luar negeri. Banyak penadah di negara-negara lain yang tertarik dengan tanaman asli Indonesia, yang notabene adalah negara beriklim tropis. 

Banyak kisah sukses pebisnis tanaman hias yang akhirnya berhasil menjadi eksportir. Tanaman hias Indonesia dikirim hingga ke Eropa dan Amerika Serikat. 

2. Hidroponik 

Banyak jenis tanaman yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Penanaman hidroponik tidak memerlukan lahan yang sangat luas seperti lahan padi, Anda cukup menyediakan lahan untuk membangun rumah kaca. 

Kangkung, bayam, dan selada adalah contoh tanaman hijau yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. 

3. Rempah-Rempah 

Tanaman rempah-rempah cukup laris di Indonesia. Siapa yang tidak menggunakan bumbu dapur untuk memasak? Tanaman rempah juga dapat diolah hingga menjadi produk bernilai tambah. 

Saat ini ada beberapa pengusaha yang membuat bumbu jadi berbentuk bubuk siap pakai. Penjualannya laris manis di marketplace. 

4. Tanaman Organik 

Pilihan lain yang patut dipertimbangkan adalah tanaman organik. Sayur dan buah-buahan organik kini banyak diminati orang-orang, berkat kesadaran akan gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga mutu makanan tanpa pestisida berlebihan. Sayur dan buah organik juga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding produk pertanian biasa.  

5. Agro Wisata 

Bisnis agro wisata memerlukan modal lebih besar dibanding bisnis pertanian lainnya. Sebab Anda harus menyediakan lahan yang cukup luas untuk perkebunan dan fasilitas-fasilitas penunjang wisata. 

Agro wisata adalah wisata yang menggabungkan pertanian atau perkebunan dengan pariwisata. Agro wisata menawarkan pemandangan alam, atraksi berupa memetik buah-buahan langsung untuk diolah di tempat. 

6. Teknologi Pertanian 

Dengan berkembangkan teknologi, sektor pertanian dapat berkembang lebih banyak. Sayangnya banyak petani dan pekebun Indonesia masih menggunakan metode bercocok tanam dengan peralatan manual. 

Teknologi terapan di bidang pertanian dapat membantu petani dan pekebun untuk bercocok tanam lebih efisien. Peralatan ini juga tersedia untuk proses pengolahan produk pertanian. 

7. Jasa Pembuatan Green House 

Rumah kaca atau green house banyak digunakan petani hidroponik. Pembuatan rumah kaca dapat dijadikan bisnis yang menarik. Green house bisa dibangun dengan luasan yang kecil maupun di atas lahan yang luas. 

8. Bibit Tanaman 

Bisnis lain yang dapat dipertimbangkan adalah penjualan bibit. Bibit-bibit ini dapat dikemas dalam kemasan kecil dengan berat tertentu. Namun Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tahu tanaman yang paling sering dicari konsumen. 

9. Penyewaan dan Jual Beli Alat Pertanian 

Alat-alat pertanian dibutuhkan oleh para petani dan pekebun. Namun karena harga jualnya yang cukup mahal, seringkali para petani mesti bergiliran memakai alsintan pemberian pemerintah. 

Alih-alih membeli, menyewa peralatan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Ini bisa menjadi opsi bagi para petani dan pekebun. 

10. Teh dan Tanaman Obat 

Ide lain yang patut dipertimbangkan adalah penanaman teh dan tanaman obat. Anda dapat meracik teh dengan rasa-rasa tertentu, teh kini tidak hanya berasal tanaman teh, namun juga dari bunga-bungaan. Misalnya chamomile dan mawar. 

Itulah 10 contoh usaha di bidang pertanian yang layak dipertimbangkan bagi Anda yang berniat untuk terjun di bisnis ini. (NKK)

SHARE