MILENOMIC

10 Keahlian Khusus yang Bersifat Teknis dan Nonteknis

Mohammad Yan Yusuf 06/03/2024 13:30 WIB

Apa saja 10 keahlian yang bersifat teknis dan nonteknis? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

10 Keahlian Khusus yang Bersifat Teknis dan Nonteknis. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa saja 10 keahlian yang bersifat teknis dan nonteknis? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Keterampilan teknis menjadi salah satu faktor penting yang kerap diunggulkan dalam iklan lowongan pekerjaan. Tak jarang, kemampuan ini ditekankan oleh perekrut untuk memilih kandidat terbaik.

Lantas apa saja keahlian khusus yang bersifat teknis dan nonteknis? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya. 

Keterampilan Teknis versus Nonteknis

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan antara keterampilan teknis dan nonteknis.

Sebagai perekrut, penting untuk memadankan peran dan tugas dengan keterampilan yang dimiliki oleh calon karyawan. Hal ini juga berlaku ketika mengevaluasi karyawan yang sedang dipertimbangkan untuk promosi, di mana penilaian mencakup baik keterampilan teknis maupun nonteknis.

Apa Itu Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis, yang sering disebut sebagai hard skills, mencakup pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas atau peran tertentu. Biasanya, keterampilan ini dapat diukur dengan mudah melalui sertifikat pendidikan, tes tertulis, atau praktek langsung.

Misalnya, seorang pengembang perangkat lunak membutuhkan keterampilan teknis dalam beberapa bahasa pemrograman yang digunakan untuk berbagai tugas serta kemampuan menulis program komputer. Tingkat kemahiran dalam keterampilan ini dapat diukur secara objektif.

Apa Itu Keterampilan Nonteknis

Di sisi lain, keterampilan nonteknis, yang juga dikenal sebagai soft skills, mengacu pada kemampuan untuk berinteraksi secara interpersonal dan menyelesaikan tugas tertentu. Kadang-kadang, keterampilan ini juga disebut sebagai human skills.

Umumnya, keterampilan ini berkaitan dengan karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh seseorang secara alami, meskipun bisa dikembangkan melalui latihan. Namun, pengukurannya tidak selalu mudah dilakukan.

Dalam proses rekrutmen, cara perekrut menilai keterampilan teknis adalah melalui tes yang berkaitan langsung dengan pekerjaan yang ditawarkan. Sedangkan untuk keterampilan nonteknis, penilaian tersebut lebih sering terjadi dalam sesi wawancara.

10 Keahlian Khusus yang Bersifat Teknis dan Nonteknis. (FOTO: MNC MEDIA)

Strategi Pengembangan Keterampilan Teknis dan Nonteknis

Idealnya, seorang karyawan harus memiliki kedua jenis keterampilan ini dengan baik, karena keduanya berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi.

Jika seorang karyawan masih kurang dalam salah satu jenis keterampilan, perusahaan dapat membantu dalam pengembangannya. Biasanya, manajer tim atau HR akan memberikan saran atau mengidentifikasi keterampilan yang perlu ditingkatkan oleh karyawan.

Keahlian Khusus yang Bersifat Teknis dan NonTeknis

Metode pengembangan keterampilan teknis dan nonteknis meliputi:

1. Pelatihan

Baik dalam bentuk tatap muka maupun daring, pelatihan merupakan cara efektif untuk mengembangkan keterampilan karyawan.

2. Rotasi kerja

Memberikan pengalaman praktis dan memperluas keterampilan karyawan melalui rotasi tugas.

3. Coaching

Melibatkan karyawan senior untuk membantu pengembangan keterampilan karyawan yang kurang berpengalaman.

4. Mentoring

Menghubungkan karyawan dengan pemimpin senior untuk pengembangan keterampilan yang lebih tinggi.

5. Lokakarya

Memberikan kesempatan berjejaring dan meningkatkan keterampilan melalui interaksi dengan rekan kerja.

6. Konferensi

Memperluas wawasan dan keterampilan melalui partisipasi dalam konferensi yang relevan.

7. Simulasi

Melatih keterampilan sosial melalui role-playing dan situasi simulasi.

8. On-the-job training

Pembelajaran praktis di tempat kerja untuk mengasah keterampilan dalam situasi nyata.

9. 360-degree performance review

Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keterampilan melalui tinjauan kinerja dari berbagai sudut pandang.

10. Perencanaan karier

Menetapkan jalur pengembangan keterampilan berdasarkan tujuan karier individu.

Dalam memilih kandidat, baik perekrut maupun user perlu mempertimbangkan baik keterampilan teknis maupun nonteknis, serta kesesuaian budaya perusahaan. Karyawan yang tidak hanya memiliki keterampilan yang diperlukan, tetapi juga sesuai dengan budaya perusahaan, memiliki potensi untuk berkontribusi secara optimal dalam organisasi.

Itulah penjelasan mengenai dan contoh keahlian khusus yang bersifat teknis dan non teknis. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY) 

SHARE