10 Mata Uang Terendah dan Termurah di Dunia, Ada Rupiah?
Setelah mendengar mata uang tertinggi di dunia, yaitu Dinar Kuwait (KWD), maka ada juga mata uang terendah dan termurah di dunia
IDXChannel – Setelah mendengar mata uang tertinggi di dunia, yaitu Dinar Kuwait (KWD), maka ada juga mata uang terendah dan termurah di dunia.
Nilai dari sebuah mata uang dipengaruhi oleh seberapa kuat perekonomian dari negara yang mengeluarkan mata uang tersebut. Adapun beberapa negara di dunia ini yang memiliki sumber kekayaan yang banyak dan tinggi nilainya, menjadikan nilai mata uang mereka menguat.
Namun, beberapa negara mengalami kesulitan dalam hal perekonomian negaranya yang menjadikan nilai mata uang negara mereka menjadi lemah. Apa saja mata uang terendah dan termurah di dunia? Simak penjelasan berikut:
Mata Uang Terendah dan Termurah di Dunia
- Rial Iran
Mata uang terendah dan termurah di dunia yang pertama adalah Rial Iran (IRR). Kondisi negara yang tidak menentu membuat banyak bisnis usaha yang menarik diri dari Iran. Selain itu, perang yang timbul dan pembatasan akses mata uang asing atas warga negaranya mengurangi nilai mata uang Iran hingga 400%.
USD1 = IRR42.250
- Dong Vietnam
Di posisi kedua ditempati oleh Dong Vietnam (VND). Vietnam masih kesulitan untuk mengatur perekonomian yang tersentralisasi di negaranya. Banyak ahli yang memperkirakan bahwa pemerintah Vietnam sudah melakukan hal yang benar dan akan segera memulihkan nilai mata uangnya.
USD1 = VND22.830
- Rupiah Indonesia
Cukup menyedihkan melihat mata uang dari negara tercinta kita masuk ke daftar mata uang terendah di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang di Asia Tenggara yang memiliki perekonomian yang stabil. Pemerintah telah berupaya untuk menaikkan nilai tukar dari Rupiah Indonesia (IDR), namun perubahan yang dirasakan tidak terlalu signifikan.
USD1 = IDR14.366
- Leone Sierra Leone
Sierra Leone adalah negara termiskin di benua Afrika. Negara ini sering dilanda huru-hara hingga nilai dari mata uangnya kian melemah. Virus Ebola dan isu perang menjadi salah satu alasan utama melemahnya nilai mata uangnya.
USD1 = SLL11.555
- Kip Laos
Mata uang negara Laos ini memiliki nilai tukar yang rendah sejak awal diterbitkan. Namun walaupun bernilai rendah, mata uang Kip tidak pernah mengalami devaluasi.
USD1 = LAK11.377
- Som Uzbekistan
Uzbekistan telah melakukan segala upaya untuk menguatkan mata uangnya. Regulasi-regulasi yang dibuat bisa dibilang berhasil dalam membantu perekonomian negara, namun nilai mata uangnya masih dinilai rendah.
USD1 = UZS10.845
- Franc Guinea
Guinea memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi serta maraknya gangster yang ada membuat nilai mata uang Guinea turun. Salah satu negara di benua Afrika ini sebenarnya memiliki kekayaan alam yang banyak seperti emas dan berlian, namun sayangnya kurang dikelola dengan baik.
USD1 = GNF8.985
- Guarani Paraguay
Adanya inflasi, korupsi, dan kualitas pendidikan yang rendah membuat negara Paraguay memiliki nilai tukar mata uang yang rendah. Paraguay merupakan salah satu negara eksportir kapas dan kedelai, namun ini saja tidak bisa menutup biaya impor negara tersebut.
USD1 = PYG6.936
- Riel Kamboja
Kamboja merupakan salah satu negara monarki di Asia Tenggara. Mata uang Riel Kamboja ini kurang diminati sebagai alat tukar bahkan oleh warga negaranya sendiri.
USD1 = KHR4.065
- Peso Kolombia
Peso Kolombia pertama kali dikenalkan pada tahun 1810. Kolombia telah mendevaluasi mata uangnya sekitar 3.000 kali semenjak pertama kali dirilis.
USD1 = COP4.065
Itulah 10 mata uang terendah dan termurah di dunia. Sayang sekali Indonesia termasuk ke dalam daftar tersebut. Semoga kedepannya nilai Rupiah semakin menguat dan menjadi salah satu mata uang yang memiliki nilai tinggi di dunia.