10 Mata Uang Terendah di Dunia: Lemah Terhadap USD, Intip Urutan Indonesia

Saat ini, mata uang terendah di dunia adalah pound Lebanon (LBP). Untuk mendapatkan USD1, penduduk Lebanon harus menukarnya dengan LBP89.538.

IDXChannel—Apa saja mata uang terendah di dunia? Terendah dalam artian, memiliki nilai tukar yang lemah dengan mata uang yang paling banyak beredar di dunia, yakni dolar Amerika Serikat. 

Saat ini, mata uang terendah di dunia adalah pound Lebanon (LBP). Untuk mendapatkan USD1, penduduk Lebanon harus menukarnya dengan LBP89.538, sementara dengan denominasi rupiah Rp100 setara dengan LBP563. 

World Bank mencatat tingkat inflasi di Lebanon pada 2023 mencapai 221,3 persen. Konfrontasi militer antara Lebanon dengan Israel sejak akhir 2023 memberatkan kondisi ekonomi di negara tersebut. 

Selain pound Lebanon, apa lagi mata uang terendah di dunia? Mengutip Vanguard, berikut ini adalah sederet mata uang terendah di dunia berdasarkan nilai tukarnya dengan dolar Amerika Serikat. 

10 Mata Uang Terendah di Dunia 2024 

1. Pound Lebanon (LBP) 

Seperti yang telah diulas di atas, LBP adalah mata uang dengan nilai tukar terendah saat ini. Nilai tukar USD1 setara dengan LBP89.538, nominal yang sangat besar untuk penukaran USD. Sementara bila dibandingnya dengan rupiah, Rp100 dapat digunakan untuk mendapatkan LBP563. 

Kondisi perekonomian Lebanon tidak stabil, beriringan dengan kondisi politik yang tidak juga tidak stabil. Ketiadaan kepemimpinan negara secara resmi membatasi banyak gerak lembaga eksekutif, termasuk otoritas bank sentral. 

2. Riyal Iran (IRR)

Pada urutan kedua ada riyal Iran. IRR1 setara dengan USD0.000024, yang artinya untuk mendapatkan USD1 penduduk Iran harus menukar uang sebanyak IRR42.092, sementara bila dibandingkan dengan rupiah, Rp100 setara dengan IRR264. 

Sama dengan Lebanon, Iran juga terlibat aktif dengan konfrontrasi militer dengan Israel sejak akhir 2023. Namun di luar konfrontasi militer, perekonomian Iran memang terus menurun sejak revolusi pada 1979. 

3. Dong Vietnam (VND)

Dong Vietnam menduduki urutan ketiga sebagai mata uang terendah di dunia. Dengan VND1 setara dengan USD0.000040, sehingga untuk menukar USD1 diperlukan uang senilai VND25.144. 

Beberapa hal memengaruhi lemahnya nilai tukar dong Vietnam, yakni tingkat suku bunga bank sentral setempat, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kegiatan ekspor impor. 

4. Kip Laos (LAK) 

Pada urutan keempat ada kip Laos. Dengan LAK1 setara dengan USD0.000045, sehingga untuk menukar USD1 dibutuhkan uang kip senilai LAK22.165. Sementara bila dibandingkan dengan rupiah, Rp100 setara dengan Rp139. 

Laos adalah negara dalam kawasan ASEAN, dan menjadi negara dengan perkembangan yang paling lambat di antara anggota ASEAN lainnya. Negara ini sangat bergantung pada ekspor sumber daya alam, ditambah lagi investasi asingnya sangat minim. 

5. Leone Sierra Leone (SLL)

Pada urutan kelima ada leone Sierra Leone. Dengan nilai tukar SLL1 setara dengan USD0,000048, yang artinya nilai USD1 hanya bisa didapatkan dengan penukaran SLL20.969. Perekonomian Sierra Leone diberatkan oleh inflasi dan angka kemiskinan yang tinggi. 

Negara ini juga memiliki diversifikasi sektor ekonomi yang sangat rendah, sebab perekonomian utamanya bergantung pada pertambangan berlian dan pertanian. 

6. Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah menduduki urutan keenam sebagai mata uang terendah di dunia. Untuk mendapatkan USD1, warga Indonesia harus menukarnya dengan Rp15.904. Nilai tukar Indonesia dibebani oleh utang luar negeri dan impor menggunakan dolar AS. 

7. Som Uzbekistan (UZS) 

Som Uzbekistan menempati urutan ketujuh mata uang terendah di dunia. Dengan UZS1 setara dengan USD0.000079, yang artinya nilai USD1 harus ditukar dengan UZS12.693. Perekonomian Uzbekistan mulai bangkit sejak 2010, tapi negara ini masih sangat bergantung pada impor sumber daya alam. 

8. Franc Guniea (GNF) 

Franc Guniea menduduki urutan kedelapan mata uang terendah di dunia. Dengan GNF1 setara dengan USD0,00012, sehingga USD1 harus ditukar dengan GNF8.617. Perekonomian negara ini dibayangi kondisi politik yang tidak stabil. Selain itu Guniea juga bergantung pada impor sumber daya alam dan minim mendapatkan investasi asing. 

9. Guarani Paraguay (PYG)

Urutan kesembilan diduduki oleh guarani Paraguay. Dengan nilai tukar PYG1 setara dengan USD0,00013. Artinya nilai USD1 harus ditukar dengan PYG7.566. Perekonomian negara ini terkendala oleh tingkat inflasi, korupsi, tingkat pendidikan yang minim, dan angka pengangguran yang tinggi. 

10. Ariary Madagaskar (MGA)

Pada urutan kesepuluh ada ariary Madagaskar. Dengan nilai tukar MGA1 setara dengan USD0,00022. Artinya, untuk mendapatkan USD1 penduduk Madagaskar harus menukarnya dengan MGA4.546. 

Itulah beberapa mata uang terendah di dunia bila dibandingkan dengan nilai tukarnya terhadap dolar Amerika Serikat. 

 
(Nadya Kurnia)