MILENOMIC

19 Bahasa Gaul Terbaru dalam Investasi yang Perlu Diketahui

Mohammad Yan Yusuf 14/06/2023 12:05 WIB

Beberapa bahasa gaul terbaru dalam investasi ini bisa menjadi referensi bagi Anda saat melakukan trading.

19 Bahasa Gaul Terbaru dalam Investasi yang Perlu Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa bahasa gaul terbaru dalam investasi ini bisa menjadi referensi bagi Anda saat melakukan trading. 

Seperti diketahui bahasa gaul terbaru dalam investasi sering kali menjadi bahasa singkat atau yang disederhana begitu kita bermain trading. 

Lantas apa saja bahasa gaul terbaru dalam investasi? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Bahasa Gaul Terbaru dalam Investasi 

Kami mencatat sedikitnya ada 20 bahasa gaul yang biasa digunakan dalam trading dan investasi. Bahasa demikian biasanya digunakan saat Anda melalui trading saham. 

Berikut rinciannya : 

1. ARA

ARA dalam bahasa Jepang adalah sebuah ekspresi. Namun ARA dalam bahasa investasi ini memiliki arti berbeda yaitu kepanjangan dari Auto Reject Atas.

Istilah ini digunakan dalam kondisi harga saham yang naik hingga mencapai jumlah maksimum.

2. ARB

Masih seputar harga saham, ARB memiliki kepanjangan Auto Reject Bawah. Artinya pun kebalikan dari istilah sebelumnya, yaitu saat harga saham turun hingga jumlah maksimum.

3. Bandar

Kata bandar pada istilah gaul dalam investasi memiliki makna yang positif. Di mana hal ini menggambarkan seseorang yang memiliki modal besar dalam bursa pasar.

Bahkan, pihak tersebut seringkali ikut berkontribusi dalam pergerakan harga pasar. 

3. Boncos

Pada penggunaan sehari-hari, kata boncos digunakan ketika menggambarkan seseorang mengalami kerugian.

Begitu pun dengan dunia investasi, kata ini juga terlontar saat seseorang menjual saham dengan harga yang jatuh dan menjadi rugi.

19 Bahasa Gaul Terbaru dalam Investasi yang Perlu Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

4. Breakout

Breakout digunakan pada saat analisis teknikal, yakni ketika harga saham atau indeks sudah melewati tahap resistance dalam grafik.

5. Cuan

Seperti boncos, arti cuan juga tidak berbeda dari pengaplikasian sehari-hari. Dalam bahasa hokkian, cuan memiliki arti untung sehingga dapat digunakan untuk menggambarkan saat investor mendapatkan keuntungan saat menjual saham.

6. FOMO

Jika pada bahasa sehari-hari FOMO adalah fear of missing out, maka menurut istilah gaul dalam investasi artinya tidak jauh berbeda.

Perasaan terbebani ini muncul ketika takut harga saham yang terus naik dan harganya juga terlampau tinggi.

7. Growth Investing

Growth investing merupakan istilah yang menggambarkan strategi investasi saat membeli saham dengan potensi tumbuh besar.

8. Haka

Haka adalah kepanjangan dari Hajar Kanan. Biasanya digunakan saat trading saham untuk menggambarkan situasi saat seseorang membeli harga saham dengan offer tertinggi di kolom kanan.

9. Haki

Sedangkan Haki merupakan kepanjangan Hajar Kiri. Hal ini menggambarkan saat investor saham memasang order jual dengan rendah dan tertera di kolom bid sebelah kiri.

10. Hold

Istilah hold digunakan saat investor memutuskan untuk mempertahankan saham mereka.

Biasanya tidak akan ada proses transaksi dan umumnya dilakukan saat terjadi marketi reli atau rebahan.

11. Market Reli

Marketi reli biasanya terjadi saat kondisi harga saham terus bergerak ke satu arah dan biasanya mempengaruhi volume perdagangan di pasar. 

12. Nyangkut

Istilah nyangkut digunakan saat investor saham membeli saham dengan harga yang sudah terlanjur jatuh. Alhasil, investor pun mengalami kerugian karena situasi ini.

13. Pompom

Mendengar kata ini, apakah kamu terbayangkan atribut pemandu sorak? Sedikit mirip, pada istilah gaul dalam investasi Pompom berarti tindakan mempengaruhi orang lain untuk menjual saham.

Biasanya kerap dilakukan oleh meraka yang punya suara, seperti bandar, influencer saham dan sebagainya.

14. Rebahan

Kondisi rebahan biasa terjadi pada saat harga saham di pasar cenderung naik turun pada waktu terbatas.

Umumnya, situasi ini terjadi saat volume transaksi minim karena banyak yang melakukan hold. 

Biasanya saat terdapat kebijakan tertentu dari pemerintah.

15. Resistance

Resistance berarti harga saham yang dapat mencapai harga tertinggi dalam kurun waktu tertentu.

16. Serok

Serok menggambarkan kegiatan membeli saham namun pada harga terendah atau tengah turun.

17. Saham Gocap

Saham gocap digunakan untuk menggambarkan saham yang harganya turun tembus perdagangan terendah, yaitu Rp 50.

Biasanya merupakan saham lapis tiga yang memiliki performa buruk dengan harga murah.

18. Saham Gorengan

Saham gorengan merupakan keadaan saat harga saham memiliki kenaikan harian yang tidak wajar.

Namun, biasanya tidak sesuai dengan profil perusahaan yang lemah dan rapuh.

19. Wait and See

Istilah ini biasa digunakan saat investor memantau sambil mengamati tanpa melakukan aktivitas apapun, misalnya proses transaksi jual beli saham. 

Itulah penjelasan bahasa gaul dalam dunia investasi. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE