3 Langkah Cara Cabut Berkas Motor Secara Online yang Jarang Diketahui
Bagaimana cara cabut berkas motor secara online? Apakah bisa?
IDXChannel - Bagaimana cara cabut berkas motor secara online? Apakah bisa?
Bagi Anda yang pindah tempat tinggal, mutasi kendaraan online bisa menjadi solusi untuk mengurus perpindahan berkas kendaraan. Langkah ini sangat penting agar Anda lebih mudah dalam melakukan pembayaran pajak dan memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bagaimana cara cabut berkas motor secara online? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber.
Cara Cabut Berkas Motor Secara Online
Menurut informasi dari laman resmi Daihatsu Indonesia, proses mutasi kendaraan bermotor dapat dilakukan di Samsat asal maupun Samsat tujuan.
Proses ini dimulai dengan menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, lalu melapor ke Samsat sesuai dengan pelat nomor kendaraan saat ini untuk mengajukan permohonan mutasi.
Setibanya di kantor Samsat, Anda bisa langsung menuju loket mutasi untuk menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai daerah tujuan pindah. Kemudian, kendaraan Anda akan menjalani cek fisik, termasuk pemeriksaan nomor rangka dan nomor mesin.
Setelah pemeriksaan fisik selesai, Anda akan menerima berkas hasil cek fisik yang harus diserahkan ke loket mutasi. Selanjutnya, serahkan seluruh dokumen persyaratan seperti fotokopi dua rangkap dari BPKB, KTP, dan STNK.
Setelah itu, Anda perlu menuju loket fiskal untuk membayar biaya pencabutan berkas.
Usai pembayaran, kembali ke loket mutasi untuk melakukan konfirmasi. Setelah semua proses di Samsat asal selesai, Anda akan diberikan jadwal pengambilan berkas.
Jika berkas dari Samsat asal telah selesai diproses, Anda dapat melanjutkan ke Samsat di daerah tujuan dengan menyerahkan semua dokumen tersebut di loket mutasi.
3 Langkah Cara Cabut Berkas Motor Secara Online yang Jarang Diketahui. (FOTO: MNC MEDIA)
Proses di Samsat Tujuan
Di Samsat baru, kendaraan Anda akan menjalani cek fisik kembali. Jika mutasi kendaraan melibatkan perpindahan lintas provinsi, petugas Samsat akan melakukan pengecekan lebih lanjut ke Kepolisian Daerah (Polda) setempat. Setelah itu, Anda tinggal menunggu proses penerbitan STNK dan pelat nomor baru yang biasanya memerlukan waktu beberapa hari.
Setelah semua berkas selesai diproses, Anda bisa datang kembali ke Samsat untuk mengambil STNK dan pelat nomor baru. Pada tahap ini, Anda juga akan diminta untuk membayar sejumlah biaya terkait, seperti pajak, pembuatan pelat nomor, dan cetak STNK.
Biaya Mutasi Kendaraan
Proses mutasi kendaraan memerlukan pembayaran biaya administrasi yang ditetapkan antara Rp75.000 hingga Rp250.000. Biaya ini meliputi pengurusan perpindahan dokumen, pembuatan pelat nomor baru, serta biaya cetak STNK dan BPKB.
Pengurusan BPKB dan STNK biasanya dilakukan secara terpisah untuk menghindari kendala di kemudian hari, seperti perpanjangan STNK dan pembayaran pajak.
Dengan mengikuti prosedur mutasi kendaraan secara online ini, Anda dapat mengurus perpindahan dokumen kendaraan tanpa perlu khawatir menghadapi kesulitan administratif.
Setelah semua selesai, Anda dapat berkendara dengan nyaman di wilayah baru tanpa masalah terkait administrasi kendaraan.
Proses mutasi ini sangat membantu bagi pemilik kendaraan yang berpindah tempat tinggal, sehingga urusan pembayaran pajak dan perpanjangan STNK bisa dilakukan dengan mudah di lokasi yang baru.
Itulah penjelasan cara cabut berkas motor secara online. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)