3 Merek Jam Tertua di Dunia yang Masih Ada hingga Saat Ini, Beroperasi Sejak 1735

Merek jam tertua di dunia adalah Blancpain. Merek ini didirikan oleh Jehan-Jacques Blancpain pada 1735 di Villeret, Swiss.

IDXChannel—Merek jam tertua di dunia adalah Blancpain. Merek ini didirikan oleh Jehan-Jacques Blancpain pada 1735 di Villeret, Swiss. Blancpain mulai bisnis pembuatan jam tangan di lantai atas rumahnya. 

Jehan-Jacques sadalah seorang pembuat jam, sebelum akhirnya membuat merek Blancpain, dia membuat komponen jam tangan untuk pabrik lain. Bisnisnya itu cukup berkembang hingga dia mampu mempekerjakan beberapa karyawan. 

Jean-Jacques Blancpain mulai membuat jam saku (pocket watches), model jam yang populer masa itu, dengan mempekerjakan penduduk lokal. Salah satu pelanggannya adalah Raja Louis XVI dari Prancis, yang meminta pembuatan jam mewah pada abad ke-18. 

Sampai hari ini Blancpain masih beroperasi dan memproduksi jam-jam mewah. Salah satu produk termahalnya adalah Blancpain Specialities Tourbillon Diamonds yang dibanderol seharga GBP1 juta. 

Pada 1920-an, Blancpain sudah dikelola oleh pihak luar dan tidak ada lagi keturunan Jean-Jacques Blancpain yang turut mengelola perusahaan tersebut. Setelah era industrialisasi, Blancpain juga ikut menerapkan cara-cara modern dalam pembuatan jam. 

Selain Blancpain, ada beberapa merek jam lain yang juga mulai diproduksi pada tahun 1700-an hingga 1800-an. Berikut ini adalah daftar merek jam tertua di dunia: 

2. Vacheron Constantin (1755) 

Melansir Watch Center (20/3), Vacheron Constantin berdiri pada 1755 di Jenewa, Swiss, dan didirikanoleh Jean-Marc Vacheron. Vacheron adalah seorang horologist yang membuat jam, bukan seorang pembuat jam seperti Blancpain. 

Vacheron juga tidak memiliki spesialisasi dalam pembuatan komponen jam seperti para watchmaker pada umumnya, tetapi dia berhasil membuat jam secara utuh dengan kemampuannya sendiri. 

Workshopnya pun terus memproduksi jam meskipun saat itu Prancis tengah mengalami revolusi dan Jenewa diduduki musuh. Vacheron juga berinovasi dengan menciptakan jam saku dengan fitur ‘jumping hour.’ 

Hingga abad ke-19, bisnis jam Vacheron masih dikelola oleh keturunan generasi  ketiga Jean-Marc Vacheron. Bahkan pada masa ini Vacheron berhasil bermitra dengan seorang pedagang jam ternama bernama Francois Constantin.

3. Berguet (1775) 

Berguet didirikan pada 1775 di Paris. Abraham-Louis Berguet mulai mendirikan bisnis pembuatan jamnya di usia 28 tahun, dia sendiri telah menjadi anak didik dari seorang pembuat jam sejak usia 15 tahun. 

Sepanjang kariernya sebagai pembuat jam, Berguet menciptakan banyak inovasi yang hingga hari ini masih dipakai di industri pembuatan jam. Dialah yang menciptakan tourbillon. 

Tourbillon (whirlwind) adalah mekanisme pada jam di mana komponen berotasi pada roda dan pegas yang seimbang. Mekanisme tourbillon memungkinkan jam menunjukkan waktu secara akurat dan konsisten.

Dia juga menciptakan ‘ratchet key’, anti-shock ‘pare-chute’, dan jam dengan fitur ‘jump second’. Berguet mematenkan tourbillon pada 1801. Sampai hari ini Berguet masih memproduksi jam-jam mewah. 

Itulah deretan merek jam tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini. 

(Nadya Kurnia)